Pembahasan Tata Surya
Step 1: Identifikasi Konsep
Pahamifren sadar ngga kalo sebenarnya Bumi kita ini melakukan gerak berputar terhadap poros atau berotasi? Kok kita tidak merasakannya ya? Karena kita juga ikut bergerak berputar bersama Bumi. Kita akan melihat Bumi berotasi jika kita amati dari luar angkasa, misal di Bulan. Nah apakah untuk membuktikan jika Bumi berotasi kita harus pergi ke Bulan? Jawabannya tidak ya Pahamifren. Karena ada fenomena-fenomena yang merupakan akibat dari gerak rotasi Bumi yang dapat kita saksikan meskipun kita di Bumi. Nah fenomena ini tertuang dalam konsep "Rotasi dan Revolusi serta Dampaknya". Yuk kita bahas lagi.
Step 2: Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Seperti yang kita ketahui bahwa bentuk Bumi seperti bola pipih atau yang kita kenal dengan istilah spheroidal. Bentuk seperti ini menyebabkan ada daerah yang terkena sinar Matahari, dan ada yang tidak terkena sinar Matahari. Jika bentuk Bumi yang spheroidal berotasi pada porosnya, maka kita akan menyaksikan fenomena-fenomena sebagai berikut.
- Pergantian siang dan malam: Jika bumi berotasi, maka daerah di Bumi yang terkena sinar Matahari juga akan berganti-ganti seiring dengan gerakan rotasi Bumi. Daerah yang terkena sinar Matahari mengalami siang, sedangkan daerah yang tidak terkena sinar Matahari mengalami malam.
- Perbedaan waktu di berbagai tempat di Bumi: masih berkaitan dengan yang sebelumnya ya. Jika suatu daerah di Bumi sedang mengalami siang hari, misal pukul 12.00 siang, maka di belahan Bumi yang lain sedang mengalami malam hari, misal pukul 12.00 malam. Pada perbatasan antara siang dan malam, ada daerah yang sedang menanti terbitnya fajar di pagi hari, sedangkan di belahan yang satunya sedang menikmati terbenamnya Matahari di sore hari.
- Gerak semu harian Matahari: seperti yang kita saksikan setiap harinya bahwa Matahari tampak bergerak dari sisi Timur kemudian tenggelam di Barat. Tapi sebenarnya bukan Matahari yang bergerak, melainkan Bumi yang berputar pada porosnya dengan arah berlawanan jarum jam jika kita pandang dari kutub utara Bumi.
- Gerak semu harian Bintang: sama halnya seperti gerak semu bintang yang paling dekat dengan Bumi, yaitu Matahari, bintang-bintang lain yang kita lihat pada malam hari pun juga seolah bergerak dari langit Timur menuju Barat. Hal ini tentunya bukan karena bintang yang bergerak, melainkan karena gerak rotasi Bumi yang arah putarnya berlawanan dengan arah jarum jam jika kita pandang dari kutub utara Bumi
- Penggembungan di daerah Khatulistiwa:
Ketika ada sebuah benda yang bergerak melingkar terhadap suatu poros, sebenarnya benda tersebut memiliki kecenderung untuk tetap bergerak lurus. Hanya saja karena ada gaya yang bekerja ke arah pusat putaran sehingga benda tersebut akan tetap bergerak melingkar. Nah benda yang bergerak melingkar ini adalah komponen-komponen penyusun Bumi mulai dari inti hingga kerak di daerah khatulistiwa sedangkan gaya yang menahan agar komponen ini tetap bergerak melingkar adalah gaya Gravitasi Bumi. Gerak melingkar ini menyebabkan efek sentrifugal pada komponen penyusun Bumi. Efek seperti ini tentu tidak terjadi di daerah kutub-kutub Bumi. Hal inilah yang menyebabkan penggembungan di daerah khatulistiwa, sedangkan di daerah kutub lebih memadat.
Step 3: Kesimpulan
Jadi dari pilihan yang ada di soal, fenomena yang bukan akibat dari adanya gerak rotasi Bumi adalah "Perubahan Musim" atau pilihan yang D. Perubahan musim terjadi akibat adanya gerak revolusi Bumi terhadap Matahari ya Pahamifren
Pelajari Materi Terkait di Pahamify