15. Tiga molekul memiliki struktur sebagai berikut. (1) CHZ CH С = С H H (2) C1 C2H C=C H Cl (3) CHZ Cl C = C CH, CH Dari ketiga molekul tersebut yang memiliki isomer geometris adalah ... A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (1), (2), dan (3) E. (3) saja 

Pada soal diatas ditanyakan molekul yang memiliki isomer geometris (ruang). Isomer geometris adalah isomer yang terjadi pada senyawa alkena. Oleh karena itu, pada soal ini digunakan konsep menggambarkan struktur alkena atau isomernya.

Identifikasi Konsep

Isomer adalah senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya berbeda. Isomer geometris adalah isomer yang terjadi akibat perbedaan lokasi atom-atom atau gugus-gugus dalam ruang tiga dimensi. Syarat senyawa dapat memiliki isomer geometri adalah memiliki ikatan rangkap dua dan 2 gugus pada C ikatan rangkap harus berbeda. Contoh isomer geometri sebagai berikut.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-3/ChapId-73/LessonId-24/ModuleId-2/QuestionCode-21HIOJEBGTW/21HIOJAWYM4 cis trans.JPG" />
Pada gambar terlihat C ikatan rangkap kiri dan kanan memliki 2 gugus atau atom yang berbeda, yaitu \(CH_3\) dan H. Pada Cis, \(CH_3\) yang terikat pada C ikatan rangkap kiri berada di atas dan \(CH_3\) yang terikat pada C ikatan rangkap kanan juga diatas, maka posisi tersebut dinamakan<b> sejajar atau cis</b>. Jadi cis merupakan keadaan dimana gugus yang sama berada pada posisi sejajar. Trans adalah kebalikan dari cis, dimana gugus yang sama berada pada posisi tidak sejajar.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka kita harus mengecek apakah senyawa memiliki syarat untuk bisa berisomer geometris.
1. Senyawa 1 memiliki ikatan rangkap dan pada C kiri dan kanan ikatan rangkap memiliki 2 gugus yang berbeda, yaitu \(CH_3\) dan H. pada senyawa ini gugus yang sama berada di posisi yang sejajar maka senyawa ini memiliki isomer geometris cis.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-3/ChapId-73/LessonId-24/ModuleId-2/QuestionCode-21HIOJEBGTW/21HIOJEBGTW 1.JPG" />
2. Senyawa 2 memiliki ikatan rangkap dan pada C kiri dan kanan ikatan rangkap memiliki 2 gugus yang berbeda. Karbon kiri memiliki 2 gugus yang berbeda, yaitu kloro (Cl) dan hidrogen (H) sedangkan karbon kanan memiliki 2 gugus, yaitu etil (\(C_2\)\(H_5\) ) dan kloro (Cl). Gugus yang sama pada C kiri dan kanan adalah klor yang posisinya tidak sejajar. Maka senyawa ini memiliki isomer geometris trans.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-3/ChapId-73/LessonId-24/ModuleId-2/QuestionCode-21HIOJEBGTW/21HIOJEBGTW 2.JPG" />
3. Senyawa 3 memiliki ikatan rangkap dan pada C kiri ikatan rangkap memiliki 2 gugus yang sama, yaitu \(CH_3\)  sedangkan C kanan memiliki 2 gugus yang berbeda, yaitu kloro (Cl) dan metil \(CH_3\). Gugus yang sama pada C kiri membuat senyawa ini tidak memenuhi syarat untuk bisa berisomer geometris.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-3/ChapId-73/LessonId-24/ModuleId-2/QuestionCode-21HIOJEBGTW/21HIOJEBGTW 3.JPG" />

Maka yang dapat berisomer geometris adalah senyawa 1 dan senyawa 2 (A).



Pembahasan