Soal diatas membahas mengenai plasenta pada janin. Pahamifren pasti sudah tidak asing ya dengan istilah tersebut. Tapi pahamifren tau gak sih apa fungsi dari plasenta ini? Dan kira-kira seperti apa ya bentuknya? Yuk kita simak pembahasan soal dibawah ini.

Identifikasi Konsep

Berikut ini merupakan gambaran dari plasenta di dalam tubuh ibu:

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-112/LessonId-338/ModuleId-2/QuestionCode-21FAIELLFB8X7/2910_The_Placenta-02 lumen.jpg" />
Sumber: courses.lumenlearning.com

 Jadi, plasenta ini merupakan organ janin terbesar yang menempel di dinding rahim dan yang pertama berkembang sejak awal kehamilan loh pahamifren. Plasenta merupakan struktur media penyambung atau penghubung antara organ fetus dan jaringan maternal agar pertukaran fisiologis dapat terjadi. Pada persalinan normal, plasenta itu berbentuk seperti cakram yang diameternya mencapai 22 cm dengan berat sekitar 450–500 gram. Plasenta memainkan peranan sentral dalam kesehatan janin dan ibunya. Fungsi dari organ plasenta ini diantaranya adalah:
<ul><li>Memberikan makanan (nutrisi) untuk janin, melalui metode transfer aktif yang melibatkan proses enzimatik, nutrient ditransfer dari ibu ke janin.</li><li>Fungsi endokrin. Plasenta merupakan tempat pembuatan hormon-hormon. Khususnya adalah HCG, korionik somato-mammotropin (placental lactogen), estrogen dan progesteron. </li><li>Respirasi janin</li><li>Ekskresi hormon</li><li>Menyalurkan antibodi dari ibu</li><li>Barrier terhadap janin dari kemungkinan masuknya benda asing seperti mikroorganisme</li></ul>

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Nah, berdasarkan pembahasan soal diatas dapat kita simpulkan bahwa plasenta pada janin memiliki berbagai macam fungsi diantaranya adalah sebagai penyalur nutrisi dari ibu ke janin, tempat pembuatan hormon-hormon, respirasi janin, ekskresi hormon, menyalurkan antibodi, serta sebagai barrier agar benda asing seperti mikroorganisme tidak akan mampu memasuki plasenta.