16. Kelainan fungsi parathormon dapat menyebabkan terbentuknya endapan CaCO3 pada vesika urinaria sehingga kencing menjadi sakit dan bercampur dengan darah. Penyakit yang ditimbulkan tersebut dinamakan .... batu ginjal b. kencing batu nefritis d. diabetes mellitus uremia a. C. e. 

Teman-teman, tahukah kalian, bahwa di dalam tubuh kita terjadi serangkaian proses metabolisme yang kompleks untuk membantu berlangsungnya proses biologis dan kimiawi di dalam tubuh manusia. Nah, hasil dari proses metabolisme ini, menghasilkan zat sisa yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh. Apabila zat sisa ini tidak dibuang ke luar tubuh, maka akan menyebabkan penyakit bagi tubuh kita. Sama halnya dengan sampah-sampah yang ada di rumah kita. Kalau kita tidak rutin untuk membuangnya ke tempat pembuangan sampah, maka rumah kita akan menjadi sumber kuman dan penyakit.

Oleh karena itu, di dalam tubuh makhluk hidup, khususnya kita sebagai manusia, terdapat sistem ekskresi yang berperan untuk membuang zat sisa hasil metabolisme tersebut. Sistem ekskresi pada manusia dibantu oleh organ ekskresi diantaranya, yaitu paru-paru, hati, kulit, dan ginjal. Nah, pada soal ini yang akan kita bahas adalah mengenai gangguan ekskresi pada manusia yaitu parathormon.

Identifikasi Konsep

Teman-teman, seperti yang telah disebutkan bahwa di dalam tubuh manusia terdapat sistem ekskresi yang berperan untuk mengeluarkan zat sisa hasil metabolisme yang bersifat racun bagi tubuh. Zat sisa hasil metabolisme ini bisa berupa keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat pada kulit, kemudian urin yang diproduksi oleh ginjal, karbondioksida yang dikeluarkan oleh paru-paru, serta senyawa beracun berupa urea yang diuraikan oleh hati dan akan dikeluarkan bersamaan dengan urin. 

Nah, agar kita lebih mudah memahami mengenai sistem ekskresi, berikut ini disajikan gambar peraga dari organ-organ ekskresi pada manusia.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-109/LessonId-120/ModuleId-2/QuestionCode-21F2HGYHE8B/SmartSelect_20210820-104358_Docs.jpg" />
Gambar 1 Organ ekskresi pada manusia (a) paru-paru, (b) kulit, (c) hati, (d) ginjal
Sumber: Ensiklopedia Britannica

Teman-teman pernah dengar penyakit batu ginjal, tidak? Nah, penyakit ini merupakan salah satu kelainan pada ginjal yang disebabkan karena adanya penumpukan ion kalsium (Ca2+) di dalam tubuh. Sebelumnya, perlu kita ketahui terlebih dahulu nih, temen-temen bahwa ion kalsium ini sangat berperan dalam pemeliharaan gigi dan tulang, serta dalam fungsi saraf dan otot. 

Regulasi dari ion kalsium di dalam tubuh kita ini, diatur oleh kelenjar paratiroid yang menghasilkan hormon paratiroid (PTH) untuk menaikkan kadar kalsium pada darah. Apabila kadar kalsium pada darah meningkat secara drastis, maka hal ini akan berpengaruh terbentuknya endapan kalsium pada ginjal. 

Nah, endapan yang menumpuk pada bagian ginjal (khususnya pada bagian ureter atau kandung kemih/vesika urinaria) inilah, yang disebut dengan batu ginjal. Penyakit ini bisa disebabkan oleh fungsi dari hormon paratiroid (parathormon) yang mengalami gangguan seperti terus-terusan meningkatkan ion kalsium pada darah, dan tidak adanya efek umpan balik negatif terhadap hormon paratiroid. Dampak dari penyakit batu ginjal ini adalah urin yang dikeluarkan disertai darah, pembengkakan pada ginjal atau hidronefrosis, dan adanya infeksi yang menyerang ke seluruh tubuh.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-109/LessonId-120/ModuleId-2/QuestionCode-21F2HGYHE8B/batu ginjal.jpg" />
Gambar 2 Batu ginjal
Sumber: health.harvard.edu

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, kelainan pada fungsi parathormon yang dapat menyebabkan terbentuknya endapan CaCO3 pada vesika urinaria, sehingga kencing menjadi sakit dan bercampur dengan darah disebut dengan (a). batu ginjal