16. Ketersediaan energi dalam suatu ekosistem sangat ditentukan oleh produktivitas masing-masing tingkat trofik penyusun ekosistem. Contoh berikut yang merupakan produktivitas sekunder adalah .. A. hasil panen padi pada suatu lahan pertanian B. pertambahan tinggi dan diameter batang tanaman C. jumlah anak yang dilahirkan seekor ayam D. pertambahan berat badan seekor sapi E. pertambahan jumlah anggota komunitas hutan 

Dari soal diatas diketahui bahwa ketersediaan energi dalam suatu ekosistem sangat ditentukan oleh produktivitas masing masing trofik. Produktivitas maksudnya adalah kemampuan untuk mengubah energi organic yang nantinya akan dialirkan ke organisme lain yang mengonsumsinya. Hal tersebut terkait dengan aliran energi sehingga konsep yang cocok pada soal ini adalah aliran energi.

Identifikasi Konsep

Pernahkah kamu merasakan kelaparan karena terlambat makan dan kehausan karena kurang minum? Mengapa ketika memakan buah lebih cepat terasa kenyang meskipun sedikit? Namun ketika sedang makan menu all you can eat daging kita merasa sangat kenyang ketidak sudah makan banyak? Hal ini terkait dengan energi yang terkandung dalam masing masing organisme dan saling diserap ketika yang satu mengkonsumsi yang lain. 

Dalam soal ditanyakan mengenai makanan yang paling efisien secara ekologis. Untuk menjawabnya, mari kita simak penjelasan mengenai aliran energi.

Aliran energi merupakan proses perpindahan energi dari satu organisme ke organisme lainnya. Contohnya ekosistem. Proses aliran energi pada ekosistem dapat terjadi melalui rantai makanan. Peristiwa perpindahan energi ini hanya terjadi satu arah saja, maka pada energi tidak ada siklus energi. 

Dapat dilihat pada skema di bawah ini menggambarkan skema bahwa energi yang paling besar didapatkan oleh produsen karena dapat membuat makananya sendiri kemudian dimakan oleh herbivor dan karnivor dan pada akhirnya ke dekomposer. Maka terbentuklah piramida energi. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-99/LessonId-365/ModuleId-2/QuestionCode-21FAE9ARMSWYJ/aliran energi.png" />
Sumber: Britannica.com

Dalam aliran energi suatu ekosistem sangat terkait dengan produktivitas primer maupun sekunder. 

Produktivitas primer adalah kecepatan organisme autotrof sebagai produsen mengubah energi cahaya Matahari menjadi energi kimia dalam bentuk bahan organik misalnya menjadi glukosa atau amilum atau karbohidrat yang disimpan dalam tubuhnya melalui proses fotosintesis. Contohnya terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tumbuhan.

Produktivitas sekunder merupakan kecepatan organisme heterotrof mengubah energi kimia dari bahan organik yang dimakan menjadi simpanan energi kimia baru di dalam tubuhnya. Contohnya pertumbuhan dan perkembangan pada konsumen tingkat I- III.
Energi kimia dalam bahan organik yang berpindah dari produsen atau tumbuhan hijau ke organisme heterotrof (konsumen primer) dipergunakan untuk aktivitas hidup dan hanya sebagian yang dapat diubah menjadi energi kimia yang tersimpan di dalam tubuhnya. Demikian juga perpindahan energi ke konsumen sekunder dan tersier akan selalu menjadi berkurang. 

Dari gambar data diatas yang menunjukan jumlah energi yang diterima setiap organisme, terlihat bahwa efisiensi trofik (persentase produksi yang ditransfer dari satu tingkat trofik ke yang lainnya). Dapat dikatakan bahwa energi yang diterima dari masing masing tingkat trofik hanya 10%. Dari produsen primer ke konsumen primer hanya 10% energi tersedia yang ditransfer, dan 10% dari energi tersebut ditransfer ke konsumen sekunder dan seterusnya. Hanya 1 % produksi primer (jumlah energi cahaya yang dikonversi menjadi energi senyawa organik oleh autotroph) yang tersedia untuk konsumen sekunder, dan akan semakin kecil lagi yang diterima konsumen tersier.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Dari penjelasan konsepnya maka yang merupakan contoh dari produktivitas sekunder adalah pertambahan berat pada sapi yang berperan sebagai konsumen, yang ditunjukan oleh pilihan D.