16. Lamanya siang dan malam akan sama di belahan Bumi selatan dan di belahan Bumi utara pada tanggal .... 21 Juni dan 21 Maret b. 21 Maret dan 23 September C. 22 Desember dan 21 Juni d. 21 Maret dan 22 Desember a. 

Pahamifren ada yang pernah mendengar musim dingin hingga membawa hujan salju? Atau musim panas hingga menyebabkan kebakaran? Bagaimana dengan musim semi dimana kembang-kembang bermekaran? Atau musim gugur dimana daun-daun berjatuhan? Yang pasti Indonesia tidak mengalami keempat musim itu ya Pahamifren karena kita terletak di daerah Khatulistiwa. Wilayah yang mengalami musim-musim seperti yang disebutkan di atas adalah wilayah sekitar kutub-kutub Bumi. Wilayah tersebut mengalami musim dingin ketika mengalami malam lebih panjang dan mengalami musim panas ketika mengalami siang lebih panjang. Sedangkan musim semi dan gugur terjadi ketika lamanya antara malam dan siang adalah sama. Nah Pahamifren, penasaran kenapa hal ini bisa terjadi di wilayah kutub? Jawabannya adalah karena adanya gerak Revolusi Bumi terhadap Matahari dan poros Bumi yang memiliki kecondongan ke arah tertentu. Yuk kita ulas lagi konsep "Rotasi dan Revolusi serta Dampaknya" untuk mendapatkan jawaban yang ditanyakan soal ini.

Step 1: Identifikasi Konsep

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa lamanya siang dan malam di wilayah kutub-kutub bumi disebabkan kombinasi antara gerak Revolusi Bumi terhadap Matahari dan poros Bumi yang condong ke arah tertentu.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-652/LessonId-1571/ModuleId-2/QuestionCode-21GUOAM91TQ/Terjadi-Perbedaan-Lamanya-Siang-dan-Malam_silabusdotwebdotid.JPG" />

Pada tanggal 22 Juni, poros bagian utara Bumi condong ke arah Matahari, maka belahan Bumi utara akan mengalami siang yang panjang hingga menyebabkan musim panas. Sedangkan belahan Bumi selatan condong menjauhi Matahari. Kondisi seperti ini menjadikan belahan Bumi selatan mengalami malam yang lebih panjang hingga kemudian menyebabkan musim dingin di belahan Bumi selatan.

Sebaliknya pada tanggal 22 Desember, poros bagian utara Bumi akan menjauhi Matahari. Hal ini berarti belahan Bumi utara akan mengalami malam yang lebih panjang hingga kemudian menyebabkan musim dingin. Sedangkan belahan Bumi selatan lebih condong mendekati Matahari. Oleh karenanya, belahan Bumi selatan mengalami siang lebih panjang hingga kemudian menyebabkan musim panas di belahan Bumi selatan.

Di antara kedua musim di atas, ada musim gugur dan musim semi. Musim gugur terjadi sebelum musim dingin, sedangkan musim semi terjadi setiap sebelum musim panas. Kedua musim ini terjadi ketika lamanya siang dan malam yang dialami belahan Bumi utara dan selatan adalah sama. Kondisi seperti ini terjadi pada tanggal 23 September dan 21 Maret. Pada tanggal 23 September belahan Bumi utara mengalami musim gugur sedangkan belahan Bumi selatan mengalami musim semi. Sebaliknya pada tanggal 21 Maret, belahan Bumi utara mengalami musim semi sedangkan belahan Bumi selatan mengalami musim gugur.

Step 2: Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Nah terkait pertanyaan di soal ini yang menanyakan kapan lamanya siang dan malam akan sama di belahan Bumi selatan dan utara, maka jawabannya adalah pada tanggal 21 Maret dan 23 September. Dari pilihan yang ada, pilihan yang tepat adalah yang B