16. Larutan HCl 0,1 M sebanyak 0,5 mL dibuat menjadi larutan yang mempunyai pH = 2. Berapa volume air yang harus ditambahkan untuk keperluan tersebut? 

Pada soal di atas ditanyakan volume air yang harus ditambahkan untuk membuat larutan HCl memiliki pH bernilai 2. Soal ini termasuk soal pengenceran larutan asam basa. Untuk mencari volume maka kita harus mengetahui konsentrasi larutan HCl saat memiliki pH 2. Konsentrasi larutan HCl dapat kita ketahui dari pH larutan HCl. Oleh karena itu, kita akan membahas konsep menentukan pH larutan asam kuat. 

Identifikasi Konsep

Larutan ada yang bersifat asam, basa dan netral. Asam, basa dan netral ini pada awalnya dibedakan berdasarkan rasa dan sentuhan. Asam itu berasa masam, basa itu licin dan berasa pahit. Nah, sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi, definisi dari asam dan basa ini juga makin berkembang. Terdapat 3 teori yang menjelaskan pengertian asam dan basa. Teori tersebut dapat kita lihat pada bagan di bawah ini.
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-3/ChapId-78/LessonId-59/ModuleId-2/QuestionCode-21HEHDZJT0S/rangkuman asam basa.png" />
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, keasaman atau kebasaan dari suatu zat dapat kita tentukan dengan menggunakan derajat keasaman. Derajat keasaman adalah suatu angka dari 0 - 14 yang menunjukkan apakah suatu zat bersifat asam atau basa. Derajat keasaman ini didasarkan dari konsentrasi ion  \(H^+\)  di dalam larutan, maka dari itu disebut juga dengan pH (power of hydrogen). Berdasarkan kepanjangannya, maka rumus dari pH = - log [ \(H^+\) ]. Selain dengan menggunakan pH, basa dapat ditentukan dengan menggunakan pOH dengan rumus pOH = - log [ \(OH^-\) ]. Hubungan pH dan pOH ini adalah:
pH = 14 – pOH. Angka 14 diperoleh dari nilai pKw dari air.
pH asam < 7
pH basa > 7
pH netral = 7
Nah, asam-basa sendiri dibedakan menjadi asam lemah dan asam kuat serta basa lemah dan basa kuat. Kekuatan asam-basa ini dibedakan berdasarkan jumlah ion H+ dan OH- dalam larutan. Jumlah ion ini dapat dilihat dari apakah suatu zat terionisasi sempurna ataukah sebagian. Oleh sebab itu, perhitungan nilai konsentrasi ion juga akan berbeda. Kita lihat pada bagan dibawah ini.  
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-3/ChapId-78/LessonId-59/ModuleId-2/QuestionCode-21HEHDZJT0S/perhitungan asam basa.JPG" />
Pada soal ditanyakan volume air yang diperlukan untuk membuat pH HCl bernilai 2. Volume air bis akita dapatkan dengan penentuan konsentrasi HCl saat pH-nya 2 kemuadian kita akan masuk rumus pengenceran untuk mengetahui volume yang ditambahkan. Jadi konsentrasi HCl 0,1 M kita angga sebagai konsentrasi awal (\(M_1\)) dan volume HCl 0,5 mL kita anggap sebagai volume awal (\(V_1\)). Volume air kita dapatkan dari mengurangi volume akhir dengan volume HCl. Berikut rumus pengenceran larutan asam kuat.
\(M_1\) × \(V_1\) = \(M_2\) × \(V_2\)
Keterangan:
\(M_1\) = konsentrasi awal
\(V_1\) = volume awal
 \(M_2\)= konsentrasi akhir
\(V_2\) = volume akhir (volume air + volume awal)
Sebelumnya kita harus mengetahui berapa valensi asam dari HCl.
HCl → \(H^+\) + \(Cl^-\)
Karena jumlah \(H^+\) ada 1 maka valensi asamnya 1. HCl adalah asam kuat, maka berikut cara menentukan volume air yang ditambahkan agar pH HCl bernilai 2.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-3/ChapId-78/LessonId-59/ModuleId-2/QuestionCode-21HEHDZJT0S/21HEHDZJT0S hitungan.JPG" />
4.	Tentukan volume air
\(V_2\)	= \(V_1\) + volume air
Volume air= \(V_2\) - \(V_1\) 
		= 5 – 0,5 
		= 4,5 mL
Jadi volume air yang ditambahkan sebanyak 4,5 mL.


Pembahasan