Pembahasan Turunan Alkana
Penjelasan Konsep
Pada soal kali ini kita ditanya mengenai dasar penggolongan amina, sehingga konsep yang digunakan adalah mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon.
Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah terlepas dari proses dan bahan kimia lho. Mungkin sebagian besar orang masih menganggap segala sesuatu yang berkaitan dengan kimia itu bahaya. Contoh proses kimia yang paling sederhana misalnya kita bernapas saja sudah terjadi reaksi kimia dimana gas oksigen yang kita hirup akan diubah menjadi gas karbon dioksida dan uap air. Selain proses kimia, kita juga selalu menggunakan bahan-bahan yang berkaitan dengan kimia, mulai dari bidang kesehatan sampai kebutuhan pangan. Misalnya antiseptik yang kita gunakan mengandung alkohol. Tahukah kamu? Alkohol itu salah satu senyawa turunan alkana. Selain alkohol masih banyak lagi senyawa turunan alkana lain yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Lalu apa itu senyawa turunan alkana? Salah satu jenis senyawa karbon adalah senyawa turunan alkana. Senyawa karbon merupakan senyawa organik yang unsur penyusun utamanya adalah karbon. Turunan alkana berarti alkana yang satu atau lebih atom H nya digantikan oleh atom atau kumpulan atom lain (gugus fungsi). Jadi yang membedakan senyawa turunan alkana satu dengan yang lain adalah gugus fungsinya. Berikut ini beberapa jenis turunan alkana:

Nah, dari tabel di atas kita bisa mengenal beberapa turunan alkana dari gugus fungsinya. Kali ini kita akan membahas bagaimana aturan penamaan dari senyawa amina. Amina memiliki gugus fungsi KaTeX can only parse string typed expression. Senyawa amina dapat digolongkan menjadi: 1) amina primer KaTeX can only parse string typed expression, dimana jumlah alkil yang terikat pada atom nitrogen hanya satu; 2) mina sekunder KaTeX can only parse string typed expression dimana gugus alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen amina sebanyak dua, dan 3) amina tersier KaTeX can only parse string typed expression, dimana jumlah alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogennya adalah tiga.
*R = alkil atau aril
Soal ini menanyakan dasar penggolongan amina. Dari penjelasan di atas, jenis amina dibedakan berdasarkan jumlah alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen. Jadi, penggolongan amina ini didasarkan pada banyaknya jumlah alkil ataupun aril yang terikat pada atom nitrogen amina.

Nah, dari tabel di atas kita bisa mengenal beberapa turunan alkana dari gugus fungsinya. Kali ini kita akan membahas bagaimana aturan penamaan dari senyawa amina. Amina memiliki gugus fungsi KaTeX can only parse string typed expression. Senyawa amina dapat digolongkan menjadi: 1) amina primer KaTeX can only parse string typed expression, dimana jumlah alkil yang terikat pada atom nitrogen hanya satu; 2) mina sekunder KaTeX can only parse string typed expression dimana gugus alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen amina sebanyak dua, dan 3) amina tersier KaTeX can only parse string typed expression, dimana jumlah alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogennya adalah tiga.
*R = alkil atau aril
Soal ini menanyakan dasar penggolongan amina. Dari penjelasan di atas, jenis amina dibedakan berdasarkan jumlah alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen. Jadi, penggolongan amina ini didasarkan pada banyaknya jumlah alkil ataupun aril yang terikat pada atom nitrogen amina.
Kesimpulan
Jadi, jawabannya adalah A.
Pelajari Materi Terkait di Pahamify