17. Berikut ini adalah mikroba yang dimanfaatkan untuk membuat protein sel tunggal (PST). (1) Saccharomyces cerevisiae (2) Candida utilis (3) Spirulina (4) Chlorella Mikroorganisme yang berasal dari golongan alga adalah .... (1) dan (2) b. (3) dan (4) (1) dan (3) d. (2) dan (3) (2) dan (4) a. c. e. 

Penerapan bioteknologi begitu luas dan telah dilakukan selama beratus-ratus tahun mulai dari taraf sederhana sampai modern. Bioteknologi sederhana telah banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Bioteknologi mempunyai dampak (implikasi) bagi perkembangan berbagai bidang, baik bidang pangan, pertanian, kesehatan dan pengobatan, maupun bidang peternakan. Dampak positif dari bioteknologi adalah dihasilkannya produk-produk yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan manusia. Mikroorganisme yang dikembangkan dalam bioteknologi mampu mengubah bahan mentah hingga memiliki nilai tambah lebih tinggi, seperti pada pembuatan obat-obatan dan pembuatan makanan (mengubah bahan pangan). Apa saja aplikasi bioteknologi tersebut? Kalau kalian mau tahu, ayo kita selesaikan soal di atas agar kalian bisa mengetahui lebih banyak peranan bioteknologi. Konsep yang harus kalian kuasai yaitu peranan bioteknologi di bidang pangan.

Identifikasi Konsep

Coba deh kalian perhatikan soal di atas! Kata kunci dari soal tersebut adalah menanyakan tentang pemanfaatan mikroorganisme dalam pembuatan protein sel tunggal. Kalau begitu mari kita pelajari bersama ya!

Protein Sel Tunggal (PST) adalah seluruh bahan-bahan protein yang berasal dari mikroorganisme seperti ganggang, bakteri, ragi, kapang dan jamur makroskopis (multiseluler) yang ditumbuhkan dalam media kultur skala besar. Contoh mikroorganisme yang sering dimanfaatkan sebagai protein sel tunggal adalah Candida utilis, Chlorella, Spirulina maxima, dan Saccharomyces cerevisiae. 

Protein sel tunggal memiliki keunggulan diantaranya bernilai gizi tinggi, karena mempunyai kadar protein, vitamin, lemak dan kandungan asam amino yang lengkap. Selain itu, keunggulan protein sel tunggal dibandingkan dengan produk protein lainnya adalah produktivitas yang tinggi, proses pembuatannya relatif cepat, serta substrat yang digunakan untuk fermentasi mudah didapatkan. 

Mikroba penghasil PST dapat dibiakkan dalam skala besar (industri). Protein yang dihasilkan oleh mikroba ini mengandung asam nukleat tinggi, namun tubuh manusia kurang memiliki enzim untuk mencernanya. Hal ini cenderung menimbulkan reaksi yang merugikan pada saluran pencernaan manusia. PST dari mikroba ini (S. cerevisiae dan C. utilis) sering digunakan sebagai suplemen makanan ternak. Mikroba lain dari kelompok alga yang digunakan sebagai sumber PST yaitu Spirulina sp. Spirulina termasuk Cyanobacteria (ganggang biru) yang dapat berfotosintesis sehingga sangat menguntungkan sebagai sumber makanan.

Spirulina telah digunakan selama berabad-abad dalam bentuk kering oleh bangsa Aztec di Meksiko. Spirulina sp. telah digunakan sebagai suplemen atau makanan pelengkap oleh penduduk Afrika sebagai sumber makanan tradisional karena kandungan nutrisinya yang lengkap terutama protein mencapai 60-71%. Berdasarkan alasan tersebut, Spirulina sp. memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan sebagai sumber Protein Sel Tunggal (PST).

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi berdasarkan soal di atas maka yang termasuk alga adalah B (3) dan (4) sedangkan (1) Saccharomyces cerevisiae dan (2) Candida utilis termasuk golongan fungi.