17. Hewan Ruminansia mempunyai struktur gigi yang khusus dibanding hewan lain. Coba terangkan bagaimana kekhususan struktur gigi hewan Ruminansia. 

Nah, teman-teman, jika kita lihat hewan-hewan herbivora seperti sapi, domba, kambing, dan lainnya, mereka memiliki sistem pencernaan yang berbeda dengan hewan lainnya loh! Wah, kok bisa yaaa? 

Hal tersebut dikarenakan mereka termasuk ke dalam kelompok hewan ruminansia. Jadi, hewan ruminansia (hewan pemamah biak) merupakan kelompok hewan mamalia pemakan tumbuhan (herbivora) yang melakukan proses pencernaan makanan secara dua kali, sehingga terdapat perbedaan saluran pencernaan antara hewan ruminansia dengan kelompok hewan yang lain, termasuk dengan manusia. 

Nah, teman-teman, konsep pada soal ini adalah organ sistem pencernaan hewan ruminansia dan kali ini yang akan kita bahas adalah mengenai karakteristik dari hewan ruminansia.

Identifikasi Konsep

Teman-teman, seperti yang sudah disebutkan bahwa hewan ruminansia merupakan kelompok hewan mamalia herbivora yang melakukan proses pencernaan secara dua kali. Nah, jadi, terdapat dua tahapan dari hewan ruminansia dalam mengunyah makanannya. 

Tahapan pertama yaitu pada saat awal makanan masuk, makanan hanya dikunyah sebentar dan masih dalam tekstur yang kasar, yang kemudian makanan akan disimpan di dalam rumen lambung.
Tahapan kedua yaitu saat rumen sudah penuh, hewan ruminansia akan mengeluarkan makanan yang dikunyahnya tadi menuju retikulum, lalu dikeluarkan menuju rongga mulut untuk dikunyah kembali hingga teksturnya lebih halus. Setelah itu, barulah makanan yang tadi, akan masuk ke dalam lambung lagi untuk mengalami proses pencernaan. 

Nah, untuk memahami hal tersebut, kita perhatikan terlebih dahulu sistem pencernaan pada salah satu hewan ruminansia, yaitu sapi pada gambar peraga dibawah ini. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-108/LessonId-68/ModuleId-2/QuestionCode-21GUNRCQDMD/images (5).jpeg" />
Gambar 1 Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia
Sumber: Memorial University

Nah, teman-teman seperti yang kita lihat pada gambar diatas, bahwa pada hewan ruminansia, memiliki lambung yang terspesialisasi menjadi empat bagian, yaitu rumen (perut besar), retikulum (perut jala), omasum (perut buku), dan abomasum (perut masam). Adanya adaptasi dari bentuk lambung ini disebabkan karena makanan yang dikonsumsi berupa serat (selulosa) yang terkandung pada tumbuhan, sehingga diperlukan pencernaan yang khusus untuk mencerna selulosa yang merupakan polimer dari karbohidrat. 

Dari keempat lambung tersebut, bagian lambung rumen mengandung banyak sekali bakteri dan protozoa yang membantu proses pencernaan makanan dengan menghasilkan berbagai macam enzim, seperti hidrolase, amilase, proteolitik, oligosakarase, glikosidase, dan enzim selulase yang berfungsi untuk menguraikan selulosa. 

Selain karena adanya adaptasi lambung, kemampuan dari hewan pemamah biak atau ruminansia ini dalam mencerna rumput yang kaya akan selulosa, dikarenakan juga adanya bentuk adaptasi dari gigi. 

Gigi pada hewan ruminansia, berbeda dengan kelompok mamalia yang lain, yaitu terdiri atas gigi seri (insisivus) mempunyai bentuk yang sesuai untuk menjepit makanan berupa tetumbuhan seperti rumput; gigi taring (caninus) yang tidak berkembang; dan gigi geraham depan (pre molare) serta gigi geraham belakang (molare) berbentuk datar dan lebar yang berfungsi untuk mengunyah rumput menjadi suatu bentuk makanan yang halus. 

Berikut ini merupakan susunan dari rumus gigi pada salah satu hewan ruminansia, yaitu pada sapi.

3 3 0 0 0 0 3 3 Rahang atas
M P C I I C P M Jenis gigi
3 3 0 4 4 0 3 3 Rahang bawah

Berdasarkan susunan gigi di atas, terlihat bahwa sapi (hewan memamah biak) tidak memiliki gigi seri bagian atas dan gigi taring, tetapi memiliki geraham (pre molare dan molar) lebih banyak. Nah, hal ini sesuai dengan fungsinya untuk mengunyah makanan berserat, yaitu selulosa.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, struktur gigi pada hewan ruminansia tidak memiliki gigi seri bagian atas dan gigi taring, tetapi memiliki geraham (pre molare dan molar) lebih banyak. Nah, hal ini sesuai dengan fungsinya untuk mengunyah makanan berserat, yaitu selulosa.