17. Mikroskop terdiri atas lensa objektif dan lensa okuler. Bayangan yang telah dihasilkan oleh lensa objektif akan dianggap benda oleh lensa okuler. Selanjutnya, akan dihasilkan bayangan oleh lensa okuler dengan sifat .... nyata, tegak, dan diperkecil b. maya, tegak, dan diperbesar nyata, terbalik, dan diperbesar d. maya, terbalik, dan diperbesar a. C. 

disoal tidak dijelaskan jenis pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum atau tidak berakomodasi. dengan menimbang opsi soal, kita tentukan pengamatan dilakukan dengan mata berakomodasi maksimum


Note:


Mikroskop sebenarnya merupakan alat yang digunakan untuk melihat objek dengan ukuran kecil (sesuai namanya mikro = kecil, scopein = melihat), karena sangat kecilnya objek yang diamati sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Beberapa objek yang biasa diamati menggunakan mikroskop diantaranya mikro organisme, jaringan (tumbuhan atau hewan), bakteri hingga virus. Mikroskop memiliki kemampuan utama yaitu perbesaran objek. Dengan perbesaran inilah kita mudah melihat objek dengan ukuran sangat kecil (mikro). Pengamatan pada mikroskop dapat dilakukan dengan mata berakomodasi maksimum dan tidak berakomodasi. Untuk menghasilkan perbesaran maksimum maka pengamatan dilakukan dengan mata berakomodasi maksimum. Lebih lengkap berkenanan pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum pada mikroskop lihat pembahasan.


Identifikasi Konsep


Proses pembentukan bayangan pada mikroskop dimulai dengan meletakkan preparat (benda yang diamati) di ruang II di depan lensa objektif, yaitu di antara fokus dan dua kali fokus lensa objektif (letak benda baik untuk pengamatan berakomodasi maksimum maupun tidak berakomodasi sama). Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif untuk menghasilkan perbesaran maksimum (pengamatan berakomodasi maksimum) harus terletak di ruang I lensa okuler (diantara fokus lensa okuler dengan lensa okuler). Oleh karena itu pengamat harus menggeser (naik/turun) lensa okuler untuk memposisikan bayangan dari lensa objektif tepat diruang I dan dihasilkan bayangan oleh lensa okuler tepat pada titik dekat mata.
 <img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1598/ModuleId-2/QuestionCode-21HPQCKNIN3/4.png" />

Keterangan gambar:
\({{\rm{s}}_{{\rm{ob}}}}\) = jarak benda lensa objektif
\({\rm{s}}{{\rm{'}}_{{\rm{ob}}}}\) = jarak bayangan lensa objektif
\({{\rm{f}}_{{\rm{ob}}}}\) = fokus lensa objektif
\({{\rm{f}}_{{\rm{ok}}}}\) = fokus lensa okuler
\({{\rm{s}}_{{\rm{ok}}}}\) = jarak benda lensa okuler

Bayangan akhir yang dihasilkan oleh lensa okuler bersifat, maya, terbalik (terhadap benda asal) dan diperbesar.


Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi


Pada mikroskop untuk pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum bayangan akhir yang dihasilkan oleh lensa okuler terletak pada titik dekat mata pengamat dengan sifat bayangan, maya, terbalik , diperbesar (jika acuan benda asal), jawaban “d”. Namun bisa juga jawaban "b" dengan sifat bayangan maya, tegak, diperbesar (jika acuannya adalah bayangan dari lensa objektif)
