17. Perhatikan gambar keadaan bagian neuron berikut. Sumber: dokumen penerbit Berdasarkan gambar tersebut, bagian sel tersebut dalam keadaan ... A. polarisasi B. depolarisasi C. potensial istirahat D. tidak mengalami stimulus E. istirahat 

Nah, teman-teman sebelumnya perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa salah satu bagian dari sistem koordinasi pada manusia yaitu sistem saraf yang berperan sebagai penghantar informasi (impuls saraf) melalui jejaring saraf menuju sel-sel target (bisa berupa neuron, sel-sel otot, atau sel endokrin). 

Penghantar pengolahan informasi pada sistem saraf manusia dibantu oleh neuron sensoris, interneuron, dan neuron motorik. Penghantaran impuls saraf atau rangsangan yang dibantu oleh neuron sensoris, lalu interneuron dan akan dibawa menuju ke sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), kemudian akan diteruskan ke neuron motorik dan dihantarkan ke efektor. Pada soal ini, yang akan kita bahas adalah mekanisme dari proses impuls saraf dapat dihantarkan dari satu sel ke sel yang lain.

 Identifikasi Konsep

Teman-teman, seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa pada soal ini yang akan dibahas adalah mengenai mekanisme penghantaran impuls saraf pada sistem saraf manusia. 

Nah, teman-teman, perlu kita ketahui bahwa pada setiap sel memiliki potensial membran yang merupakan suatu voltase (perbedaan muatan listrik) dalam melintasi membran plasma.

Pada sel neuron, adanya rangsangan atau impuls saraf dari neuron lain menyebabkan terjadinya perubahan potensial membran yang menjadikan suatu impuls saraf dapat diteruskan di sepanjang akson pada neuron dan bisa diolah menjadi suatu informasi. 

Mekanisme dari penghantaran impuls saraf ini, melibatkan pompa ion Na+ dan ion K+ dalam melintasi membran plasma. Gradien konsentrasi K+ dan N+ di kedua sisi membran, mempresentasikan bentuk kimiawi dari energi potensial. Berikut ini, disajikan gambar dari mekanisme perubahan potensial membran yang melibatkan pompa ion Na+ dan ion K+ untuk menghantarkan impuls saraf di sepanjang akson pada neuron. 

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-110/LessonId-419/ModuleId-2/QuestionCode-21FAHMQ089WS7/saraf khan.png" />
Gambar 1 mekanisme alur impuls saraf pada neuron
Sumber: khanacademy.org

Nah, teman-teman, dalam proses penghantaran impuls saraf ini neuron memiliki saluran ion yang dapat membuka dan menutup sebagai respons terhadap rangsangan. Hal inilah yang menjadikan adanya perubahan potensial pada membran. 

Pada gambar tersebut bisa kita lihat bahwa terdapat tiga tahapan mekanisme penghantaran impuls saraf melalui akson, yaitu:

<ul><li>Pada saat sinyal berupa impuls saraf masuk ke dalam neuron, bagian dari soma akson akan mengalami depolarisasi. Hal ini menyebabkan saluran ion Na+ terbuka dan ion Na+ bisa masuk ke dalam sel. Dengan demikian, muatan listrik mengalami perubahan, yaitu pada bagian luar sel bermuatan negatif dan bagian dalam sel bermuatan positif.</li><li>Bagian akson yang telah dilalui oleh impuls saraf akan mengalami repolarisasi, sehingga saluran Na+ akan tertutup dan tidak aktif. Sementara itu saluran K+ akan terbuka yang akan menyebabkan ion K+ akan keluar sel. Pada bagian akson yang mengalami repolarisasi, tidak akan bisa kembali terdepolarisasi. </li><li>Setelah proses depolarisasi membran sel, maka saluran ion Na+ dan K+ akan tertutup, sebagai proses polarisasi (istirahat). Hal ini menyebabkan bagian luar sel akan bermuatan positif dan bagian dalam sel akan bermuatan negatif</li></ul>

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, berdasarkan gambar yang disediakan pada soal, maka bagian sel tersebut sedang berada pada tahapan (b) depolarisasi