17. Pernyataan yang betul untuk unsur-unsur periode ke-3 dari Na sampai Cl adalah .... A. struktur unsur berubah dari kristal logam, kristal molekul raksasa, kristal molekul sederhana, dan molekul yang berdiri sendiri B. oksidanya berubah dari oksida asam, oksida amfoter, dan oksida basa C. ikatannya berubah dari ikatan kovalen ke ikatan ion D. daya hantar listriknya makin bertambah E. reaksinya dengan air makin menghebat 

Berdasarkan soal di atas, yang ditanyakan adalah mengenai sifat-sifat dari unsur periode ketiga. Oleh karena itu, untuk menjawab soal ini akan digunakan konsep sifat-sifat unsur periode ketiga.

Identifikasi konsep

Unsur-unsur periode ketiga di dalam sistem periodik unsur dari kiri ke kanan meliputi Na (natrium), Mg (magnesium), Al (aluminium), Si (silikon), P (fosfor), S (sulfur), Cl (klor), dan Ar (argon). Untuk menjawab soal kali ini, maka kita harus meninjau beberapa sifat dari unsur-unsur periode ketiga yang ada di dalam soal:

Struktur
Struktur untuk unsur periode ketiga bervariasi. Untuk Na, Mg, dan Al akan cenderung memiliki struktur kristal logam dari sifat logamnya yang kuat. Adapun P dan S dapat membentuk molekul yang berukuran besar. Untuk Si merupakan unsur periode ketiga yang dapat membentuk struktur molekul raksasa. Adapun Cl membentuk struktur kristal yang sederhana dan Ar biasanya hadir sebagai unsur bebas tunggal yang dapat berdiri sendiri dalam fasa gas. Berdasarkan hal tersebut, maka pernyataan pada pilihan A adalah benar.

Sifat oksida
Sifat oksida dari unsur-unsur periode ketiga bervariasi berdasarkan sifat asam basa unsurnya. Tren sifat asam di dalam unsur pada periode yang sama, dari kiri ke kanan sifat asam akan semakin bertambah dan sifat basa akan semakin berkurang. Untuk unsur Na dan Mg akan cenderung membentuk oksida basa. Al merupakan unsur yang membentuk oksida yang bersifat amfoter (dapat bereaksi dengan asam dan basa sekaligus). Sementara P dan S akan cenderung membentuk oksida yang bersifat asam. Untuk Ar karena ia berasal dari golongan gas mulia (VIIIA), ia memiliki kestabilan yang sangat baik. Sehingga untuk Ar sendiri akan sukar untuk bereaksi dengan spesi lain membentuk senyawa asam maupun basa. 

Berdasarkan hal tersebut, maka dapat diketahui bahwa tren dari kiri ke kanan sifat oksida dari unsur-unsur periode ketiga adalah berubah dari oksida bersifat basa kemudian oksida amfoter lalu oksida yang bersifat asam. Oleh karena itu, pernyataan pada pilihan B kurang tepat.

Jenis ikatan
Jenis ikatan dari unsur-unsur periode ketiga dipengaruhi oleh sifat logam yang ada. Unsur-unsur periode ketiga di dalam sistem periodik unsur memiliki sifat logam yang bervariasi. Dari kiri ke kanan, sifat logam akan semakin berkurang sementara sifat non logam akan semakin bertambah. Unsur Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam. Si merupakan unsur semilogam (metaloid). Adapun P, S, Cl, dan Ar bersifat non logam. 

Berdasarkan tren sifat logam ini, maka kecenderungan untuk Na, Mg, dan Al akan membentuk ikatan yang bersifat ionik sementara untuk unsur Si, P, S, Cl, dan Ar akan membentuk ikatan kovalen. Oleh karena itu pernyataan pada pilihan C kurang tepat.

Daya hantar listrik
Daya hantar listrik dari unsur-unsur periode ketiga dipengaruhi oleh sifat logam yang ada. Unsur-unsur periode ketiga di dalam sistem periodik unsur memiliki sifat logam yang bervariasi. Dari kiri ke kanan, sifat logam akan semakin berkurang sementara sifat non logam akan semakin bertambah. Unsur Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam. Si merupakan unsur semilogam (metaloid). Adapun P, S, Cl, dan Ar bersifat non logam. 

Berdasarkan tren sifat logam ini, maka kecenderungan untuk Na, Mg, dan Al akan bersifat sebagai konduktor sehingga memiliki daya hantar listrik yang baik. Untuk Si karena bersifat metaloid maka ia cenderung akan memiliki sifat sebagai semikonduktor yang memiliki sifat peralihan antara konduktor dan isolator. Adapun untuk unsur P, S, Cl, dan Ar yang merupakan unsur non logam akan bersifat sebagai konduktor yang buruk sehingga daya hantar listriknya kurang baik. Oleh karena itu dapat diketahui bahwa sifat daya hantar listrik untuk unsur periode ketiga dari kiri ke kanan akan semakin berkurang, maka pernyataan pada pilihan D kurang tepat.

Reaktivitas terhadap air
Kemampuan untuk unsur-unsur periode ketiga bereaksi dengan air dipengaruhi oleh reaktivitas setiap unsurnya. Tren reaktivitas dari unsur-unsur periode ketiga akan menurun dari Na ke Si. Kemudian dari Si ke Cl akan mengalami peningkatan lalu dari Cl menuju Ar akan mengalami penurun kembali. Semakin tinggi reaktivitas dari setiap unsur maka semakin mudah unsur tersebut untuk bereaksi dengan air. Reaksi unsur periode ketiga dengan air menghasilkan senyawa hidroksida dari setiap unsur. Berikut merupakan reaksi yang terjadi:<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-135/LessonId-244/ModuleId-2/QuestionCode-21GZIQ790IK/reaksi dengan air.jpg" />
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat diketahui bahwa pernyataan pada pilihan E kurang tepat.

Pembahasan identifikasi masalah dan solusi

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan pernyataan yang sesuai untuk sifat unsur periode ketiga dari kiri ke kanan (Na ke Cl) adalah pernyataan pada pilihan A. Oleh karena itu, pilihan jawaban yang paling tepat adalah pilihan jawaban A.