17. Unsur-unsur penyusun senyawa amina adalah a. nitrogen, hidrogen, karbon b. karbon, nitrogen, oksigen c. oksigen, nitrogen, hidrogen d. nitrogen dan hidrogen e oksigen dan klor 

Di soal ini kita ditanya mengenai unsur-unsur penyusun senyawa amina, sehingga konsep yang digunakan adalah mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon.

Penjelasan Konsep

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita tidak pernah terlepas dari proses dan bahan kimia lho. Mungkin sebagian besar orang masih menganggap segala sesuatu yang berkaitan dengan kimia itu bahaya. Contoh proses kimia yang paling sederhana misalnya kita bernapas saja sudah terjadi reaksi kimia dimana gas oksigen yang kita hirup akan diubah menjadi gas karbon dioksida dan uap air. Selain proses kimia, kita juga selalu menggunakan bahan-bahan yang berkaitan dengan kimia, mulai dari bidang kesehatan sampai kebutuhan pangan. Misalnya antiseptik yang kita gunakan mengandung alkohol. Tahukah kamu? Alkohol itu salah satu senyawa turunan alkana. Selain alkohol masih banyak lagi senyawa turunan alkana lain yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Lalu apa itu senyawa turunan alkana? Salah satu jenis senyawa karbon adalah senyawa turunan alkana. Senyawa karbon merupakan senyawa organik yang unsur penyusun utamanya adalah karbon. Turunan alkana berarti alkana yang satu atau lebih atom H nya digantikan oleh atom atau kumpulan atom lain (gugus fungsi). Jadi yang membedakan senyawa turunan alkana satu dengan yang lain adalah gugus fungsinya. Berikut ini beberapa jenis turunan alkana:
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21HBFGSYUNC/GF.png" />

Nah, dari tabel di atas kita bisa mengenal beberapa turunan alkana dari gugus fungsinya. Kali ini kita akan membahas bagaimana aturan penamaan dari senyawa amina. Amina memiliki gugus fungsi \(-NH_2\). Senyawa amina dapat digolongkan menjadi: 1) amina primer \(R-NH_2\), dimana jumlah alkil yang terikat pada atom nitrogen hanya satu; 2) mina sekunder \(R-NHR\) dimana gugus alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogen amina sebanyak dua, dan 3) amina tersier \(R-NR_2\), dimana jumlah alkil atau aril yang terikat pada atom nitrogennya adalah tiga. 
*R = alkil atau aril

Sekarang kita pahami yuk penamaan dari amina!
1) Aturan penamaan senyawa amina primer:
<b>IUPAC: nomor cabang-nama cabang-alkilamina atau nomor gugus fungsi amina-amino-alkana
Trivial: nama alkil-amina
</b>

*penomoran dimulai dari C yang mengikat gugus amina
*penamaan sesuai urutan abjad

Jika terdapat dua atau lebih cabang sama, maka harus diberi awalan: di=2, tri=3, tetra=4, penta=5, heksa=6, hepta=7, okta=8, nona=9, deka=10

contoh:
\(CH_3-CH_2-NH_2\)
baik secara IUPAC maupun trivial namanya adalah etilamina.

2) Aturan penamaan senyawa amina sekunder dan tersier:
<b>IUPAC: N-alkil-nomor cabang-nama cabang-nama alkil induk-amina

Trivial: nama alkil-amina
</b>

*alkil induk = alkil terbesar yang mengikat gugus amina

Contoh:

\(CH_3-CH_2-NH-CH_3\)
IUPAC: N-metil etilamina
Trivial: etil metilamina

\(CH_3-CH_2-N(CH_3)_2\)
IUPAC: N,N-dimetil etilamina
Trivial: -

Soal ini menanyakan unsur-unsur penyusun senyawa amina. Nah, dari contoh senyawa amina di atas, bisa kita simpulkan kalau unsur-unsur penyusun amina yang utama adalah nitrogen, karbon, dan hidrogen.

Pembahasan