18. Ganggang yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan agar-agar adalah . A. Eucheuma spinosum B. Macrocystis C. Laminaria D. Fucus E. Chlorella 

Dari soal diatas katanya ada ganggang/alga yang bisa dimanfaatkan menjadi bahan agar agar. Alga ini ada banyak kelompoknya kalau kita lihat dari pigmennya alga itu ada Chrysophyta, Pyrrophyta, Chlorophyta, Phaeophyta dan Rhodophyta. Siapa yang suka minum agar agar pake es, duh seger banget deh bayanginnya. Tanpa kalian sadari kalian sudah makan alga loh! Alga ini sering banget sebetulnya kita temukan di kehidupan kita. Alga ini masih termasuk Protista mirip tumbuhan. Nah karena kita akan mempelajari lebih lanjut tentang alga maka konsep yang cocok adalah klasifikasi protista mirip tumbuhan.

Identifikasi Konsep

Selain agar-agar tadi pasti yang cewe-cewe tau deh ada yang namanya masker spirulina, ternyata eh ternyata spirulina ini termasuk dalam alga. Tapi masuknya algae yang mikro. Alga ini punya klorofil loh makanya dia termasuk dalam organisme yang fotoautotrof, tapi dia ini masih masuknya protista mirip tumbuhan, dia ini belum bisa dibedakan antara akar, batang, daunnya. Dalam soal ditanyakan ganggang/alga yang bisa dimanfaatkan menjadi bahan agar agar? Sebelumnya kita bahas dulu mengenai ciri alga, yuk simak penjelasannya!

Alga ini punya beberapa ciri loh, apa aja ya? Yuk kita lihat pembahasannya berikut ini!
<ul><li>Autotrof (dapat membuat makanannya sendiri)</li><li>Dinding sel terdiri dari selulosa, ada yang memiliki kalsium karbonat, silika atau protein, dan bersifat kaku</li><li>Merupakan organisme multiseluler atau uniseluler</li><li>Habitat di air tawar, laut, tanah, batuan, tumbuhan dan hewan</li><li>Reproduksi secara Aseksual dan Seksual</li><li>Dapat hidup bebas di alam atau bersimbiosis dengan organisme lain</li><li>Ada yang hidup soliter, ada yang berkoloni</li><li>Alga tidak memiliki struktur lengkap seperti tumbuhan (tidak punya batang, daun dan akar sejati)</li></ul>

Tadi kita sudah tau tentang ciri-ciri yang dimiliki sekarang mari kita lihat pembagian kelompok alga kalau dilihat dari pigmennya supaya nanti kita bisa lihat persamaan dan perbedaannya.

Chlorophyta (Alga hijau)
Pertama ada yang namanya kelompok chlorophyta. Chlorophyta punya pigmen klorofil a dan klorofil b yang lebih dominan dibanding dengan pigmen karoten dan xantofil. Apa Sih yang dimaksud dengan klorofil a dan klorofil b itu? Kalau klorofil a adalah pigmen yang menghasilkan warna hijau kebiruan pada tanaman, sedangkan klorofil b adalah pigmen yang menghasilkan warna hijau kekuningan. Keunikannya adalah kelompok alga hijau punya bentuk kloroplas yang bermacam-macam lho, di antaranya bintang, mangkuk, dan spiral. Chlorophyta sebagian besar hidup pada perairan air tawar, tapi bisa juga kok ditemukan di lingkungan yang lembab seperti tanah atau batang pohon yang lembab. Ini da beberapa contoh chlorophyta antara lain Ulva sp. dan Spirogyra sp.

Chrysophyta (Alga emas)
Selanjutnya ada kelompok chrysophyta yang punya pigmen warna dominan yaitu karoten (jingga) dan pigmen warna lain berupa klorofil a dan klorofil c. Klorofil c ini adalah pigmen yang menghasilkan warna hijau coklat pada tanaman. Chrysophyta tersusun atas satu sel atau banyak sel dan memiliki kloroplas yang bentuknya cakram, pita, atau oval. Kelompok ini bisa kita temukan di air tawar maupun air laut. Ini da beberapa contoh chrysophyta adalah Diatom, Navicula sp., Pinnularia sp.

Phaeophyta (Alga coklat)
Oke sekarang kita bahas kelompok yang ketiga adalah phaeophyta. Phaeophyta termasuk ke dalam kelompok alga cokelat karena memiliki pigmen fikosantin (cokelat) yang lebih dominan serta pigmen klorofil a, klorofil c, dan karotenoid. Kelompok ini punya sifat multiseluler dan sebagian besar dapat ditemukan di laut. Ini da beberapa contoh phaeophyta antara lain Fucus sp., Turbinaria sp., Laminaria sp., Sargassum sp.

Rhodophyta (Alga merah)
Selanjutnya ada kelompok rhodophyta. Rhodophyta punya pigmen fikoeritrin (merah) lebih dominan dibandingkan dengan pigmen karoten, xantofil, dan klorofil. Rhodophyta umumnya punya sifat multiseluler dan makroskopis. Kelompok ini sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau pembuatan kosmetik. Ini ada beberapa contoh rhodophyta antara lain Eucheuma spinosum, Gracilaria sp., Gelidium sp., Erythrophyllum sp., Microcladia sp.

Pyrrophyta (Alga api)
Oke kelompok yang terakhir terakhir ada pyrrophyta yang sering disebut juga sebagai alga api karena dapat memancarkan cahaya sehingga berwarna merah menyala. Pyrrophyta memiliki pigmen klorofil a dan klorofil c. Kelompok alga ini tersusun atas satu sel dan bergerak dengan menggunakan dua flagel yang berbentuk cambuk. Pyrrophyta dapat hidup pada air tawar maupun laut. Ini ada beberapa contoh dari pyrrophyta adalah Gymnodinium, Peridinium, Ceratium, dan Gonyaulax.

Nah sekarang kita udah tau beberapa jenis alga, mari kita simak beberapa manfaat yang didapatkan dari alga yang ada di pilihan soal:
<ul><li>Eucheuma spinosum,: bahan agar-agar, jeli, es krim, dan campuran , kue kering; diolah menjadi makanan dan minuman</li><li>Macrocystis : Pembentuk hutan kelp</li><li>Laminaria dan Fucus : Penghasil asam alginat untuk bahan pengental makanan (es krim, sirup, permen, dan coklat), pengental produk kosmetik (hand & body lotion dan pasta gigi), dan pengental produk industry (plastik, tekstil, dan lem)</li><li>Chlorella : Sebagai PST (protein sel tunggal), diproduksi menjadi makanan suplemen dan kosmetik.</li></ul>

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Dari penjelasan diatas kita bisa menyimpulkan bahwa Eucheuma spinosum adalah alga yang menjadi bahan untuk pembuatan agar-agar. Jadi jawaban yang tepat adalah yang A.