18. Gen-gen yang terdapat dalam kromosom yang sama dan diwariskan secara bersama-sama disebut .... gagal berpisah d. pautan b. kiasmata kodominan sinaptik a. e. C. 

Perhatikan sifat tubuh yang ada di diri kamu, sifat-sifat yang ada di tubuh kamu ada banyak sekali bukan? Sifat-sifat ini dikendalikan oleh gen yang ada di kromosom. Jumlah kromosom pada sel tubuh manusia ada 23 pasang. Berarti jumlah gen jauh lebih banyak dari jumlah kromosom. Secara umum, organisme memiliki jumlah gen yang lebih banyak dari kromosom. Contoh kita manusia memiliki sekitar 19000 gen dalam 23 pasang kromosom. Konsekuensinya adalah setiap gen tidak akan mendapatkan kromosomnya sendiri. Bahkan ada banyak gen yang berbaris dalam setiap kromosom dan beberapa diantaranya sangat berdekatan. Ketika terjadi pembentukan gamet, gen yang berdekatan ini akan cenderung menempel dan diwariskan secara bersama-sama. Fenomena ini disebut tautan gen. Pada soal yang ditanyakan adalah disebut apa gen-gen berada di dalam kromosom yang sama dan diwariskan secara bersama-sama, oleh sebab itu kita bahas soal ini dengan konsep tautan dan pindah silang, khususnya tentang tautan.

Identifikasi Konsep

Mendel menjelaskan prinsip hukum segregasi dan asortasi bebas dengan cara mengamati fenotip keturunan dari persilangan genetik yang dibuatnya, tanpa mengetahui penjelasan proses biologi yang mendasari peristiwa tersebut. Sampai Walter Sutton mengajukan penjelasan dasar biologi dari prinsip Mendel melalui teori kromosom dari hereditas. Ketika gen berada pada kromosom yang berpisah atau berjauhan pada kromosom yang sama, gen-gen tersebut akan berpisah secara independen (segregasi) saat pembentukan gamet. Artinya bahwa proses pemisahan 2 alel yang terdapat pada lokus yang sama, terjadi secara bebas tidak terpengaruh oleh alel alel lainnya (pada lokus yang berbeda). 

Pemisahan secara bebas alel-alel ini menghasilkan rekombinan baru yakni kombinasi-kombinasi alel-alel yang berkumpul pada gamet-gamet secara bebas dan acak (asortasi). Contoh dalam organisme dihibrid heterozigot (AaBb), menghasilkan 4 jenis gamet (AB, Ab, aB, ab) dengan frekuensi yang sama, yaitu masing-masing 25%. Seperti yang dijelaskan oleh hukum mendel. Peristiwa ini ditunjukkan pada gambar di bawah.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-119/LessonId-384/ModuleId-2/QuestionCode-21G3JCGHKMY/tautan.png" />

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-119/LessonId-384/ModuleId-2/QuestionCode-21G3JCGHKMY/Tautan 3.png" />
Sumber gambar : Khan Academy

Pada gen yang terletak di kromosom sama namun jaraknya jauh, secara fisik gen tersebut bertaut pada kromosom, namun kombinasi baru dapat terjadi dengan adanya pindah silang (crossing over).

Ketika gen sangat berdekatan pada kromosom yang sama, pindah silang masih terjadi, tetapi hasil dari frekuensi masing-masing gamet berbeda. Gen-gen tersebut akan nampak bertautan (berikatan) karena gen-gen terletak sangat dekat satu sama lain pada kromosom yang sama saat proses pembentukan gamet. Peristiwa ini disebut pautan. Pautan ditunjukkan seperti di bawah.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-119/LessonId-384/ModuleId-2/QuestionCode-21G3JCGHKMY/tautan 2.png" />
Sumber gambar : Khan Academy

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, gen-gen berada di dalam kromosom yang sama dan diwariskan secara bersama-sama disebut pautan, yaitu yang D.