18. Jelaskan cara hidup Oomycota sebagai organisme heterotrof. 

Kalian sudah pernah dengar tentang Protista belum? Jadi Protista itu merupakan Kingdom yang menyerupai jamur, hewan, atau tumbuhan. Nah pada soal kali ini kita akan membahas tentang Oomycota atau biasa disebut dengan jamur air. Kalo dalam kingdom Protista, Oomycota termasuk ke dalam Protista mirip jamur. Yuk kita bahas bersama tentang subbab dan konsep klasifikasi Protista mirip jamur.

Identifikasi Konsep

Protista adalah kelompok organisme yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 
<ul><li>Uniseluler atau multiseluler. </li><li>Inti sel bersifat eukariotik, yaitu memiliki membran inti. </li><li>Memiliki dinding sel atau tidak. </li><li>Cara hidup secara fotoautotrof atau heterotrof. </li><li>Bersifat aerob atau anaerob. </li><li>Hidup bebas atau bersimbiosis. </li><li>Reproduksi secara seksual dan aseksual </li></ul>Klasifikasi dan Karakteristik anggota Kingdom Protista :
Berdasarkan sifat-sifatnya, Protista dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Protista mirip hewan (Protozoa), Protista mirip jamur, dan Protista mirip tumbuhan (Alga). 

a. Protista mirip hewan 
Yakni telah menyerupai suatu hewan yang dapat disebut sebagai protozoa. Protozoa merupakan sebuah organisme yang bersifat seluler dalam ukuran mikroskopis. Protista seperti binatang tersebut ialah dapat bereproduksi dengan cara aseksual dan seksual. Selain dapat berkembangbiak, Protozoa tersebut bisa bergerak secara aktif. Berdasarkan alat geraknya, Protozoa dibagi menjadi 4 yaitu Rhizopoda, Ciliata, Flagellata, dan Sporozoa (tidak memiliki alat gerak). 

b. Protista mirip jamur 
Terdapat tiga jenis jamur Protista, yakni jamur air (Oomycota), jamur lendir plasmodial (Myxomycota), dan jamur lendir seluler (Acrasiomycota). Protista jenis jamur tersebut yakni hanya menyerupai jamur berbentuk filamen hifa dan sporangia, yang memiliki warna putih, berpigmen, dan berlendir. 

c. Protista mirip tumbuhan 
Dalam protista yang seperti tumbuhan adalah adanya sekelompok protista yang telah berfotosintesis. Alga yakni terdiri dari sel atau koloni yang membentuk tubuh multiseluler. Kelompok alga yakni dapat dibagi menjadi 4 kelas dengan berdasarkan pigmen dominan: Chlorophyta (Ganggang Hijau), Chrysophyta (Ganggang Emas), Phaeophyta (Ganggang Coklat), Rhodophyta(Ganggang Merah).

Karena pada soal ditanyakan tentang Oomycota, maka kita akan fokus membahas Oomycota yang termasuk ke dalam Protista mirip jamur.
	
Protista mirip jamur memiliki karakteristik antara lain :
1. Protista mirip jamur memiliki sifat heterotrof
2. Dinding sel tersusun atas selulosa
3. Mereka juga berkembang biak dengan membentuk spora. 
4. Sama seperti jamur, mereka juga tidak bergerak ya

Berikut ini klasifikasi dari protista mirip jamur:
1. Myxomycota
Protista yang satu ini merupakan organisme heterotrof, mereka tidak dapat menyediakan makanannya sendiri. Myxomycota termasuk organisme multiseluler yang memiliki banyak inti. Umumnya memiliki warna cerah, seperti kuning, coklat, dan putih. Contoh: Physarum polycephalum.

2. Oomycota
Protista jenis ini kebanyakan hidup di air atau tanah yang lembap. Mereka bisa menjadi parasit bagi tumbuhan atau hewan lain. Karena, mereka akan mendapatkan nutrisi dari organisme lain yang dihinggapinya. Contohnya mereka bisa menyebabkan berbagai penyakit pada tanaman petani, misalnya pada tanaman kentang. Selain itu Oomycota juga dapat hidup sebagai heterotrof yang saprofit yaitu dengan menyerap materi organik dari organisme yang telah mati. Contohnya Saprolegnia sp.

3. Acrasiomycota
Acrasiomycota dapat disebut sebagai jamur lendir bersekat, bersifat heterotrof, hidupnya berada di tempat yang lembab, serta fase makannya berupa sel-sel soliter amoeboid. Contohnya : Dictyostelium discoideum

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa cara hidup Oomycota sebagai heterotrof yang artinya tidak dapat menyediakan makanannya sendiri, maka Oomycota hidup dengan cara sebagai saprofit atau parasit. Apabila saprofit artinya Oomycota memperoleh makanannya dengan cara menyerap nutrisi atau materi organik dari organisme yang telah mati. Contohnya yaitu Saprolegnia sp. yang bersifat saprofit terhadap bangkai serangga yang mati di air. Maka organisme tersebut juga berperan sebagai pengurai atau dekomposer. Sedangkan apabila Oomycota hidup sebagai parasit maka organisme tersebut memperoleh makanan dari organisme yang masih hidup. Contohnya Phytophthora infestans yang menjadi penyebab infeksi pada tanaman kentang.