18. Planaria memiliki alat ekskresi yang dinamakan .... nefridia d. ginjal b. sel api buluh Malpighi insang a. e. C. 

Apakah kalian pernah membayangkan bagaimana cacing pipis?
Pada dasarnya, sistem ekskresi (dalam hal ini adalah ekskresi urin ya!) itu dimiliki oleh seluruh hewan, termasuk cacing pipih seperti Planaria. Hanya saja, organ ekskresi mereka berbeda.

Kita bisa membayangkan sapi dan kucing memiliki ginjal seperti manusia, tetapi bagaimana dengan cacing? Apakah mereka punya ginjal juga?


Step 1. Identifikasi Konsep

Planaria adalah salah satu jenis cacing pipih yang hidup di lingkungan air tawar. Sistem ekskresi urinnya dilakukan dengan menggunakan sel khusus yang disebut sel api atau flame cell. 

Sel ini punya banyak bulu getar atau silia yang berbentuk seperti sikat. Silia ini akan bergerak-gerak menarik zat-zat terlarut dalam tubuh si planaria, lalu zat-zat itu akan disaring di sel ini.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-109/LessonId-121/ModuleId-2/QuestionCode-21F2IMELOJQ/Screen Shot 2021-08-23 at 11.07.32.png" />
Gambar 3 : Sel api
Sumber : https://www.kibrispdr.org/alat-ekskresi-planaria.html

Zat-zat yang masih digunakan akan diserap, dan yang tidak digunakan lagi akan didorong keluar melalui saluran yang dinamakan nefridiopori. Sel api letaknya di bagian kiri dan kanan tubuh planaria.

Step 2. Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Jadi, planaria mempunyai alat ekskresi yang dinamakan B, sel api.