18. Protista yang memiliki klorofil dan bersifat autotrof seperti tumbuhan, namun juga dengan flagelanya dapat bergerak bebas seperti hewan, adalah Trypanosoma gambiense . Paramecium caudatum Noctiluca miliaris d. Amoeba proteus Euglena viridis 

Kalian pernah kan praktikum biologi mengamati air kolam pakai mikroskop? Kira-kira pernah gak ketemu organisme bergerak bebas karena memiliki rambut panjang gitu kayak cambuk gitu dan organisme ini warnanya hijau. Nah itu adalah protozoa yaitu protista mirip hewan dan termasuk filum flagellata. Eh tapi warna hijau lho sama kayak tumbuhan, kok gak masuk protista mirip tumbuhan aja ya? dan apa ya nama organismenya.?. Aduh pusing ya? Daripada pusing yuk kita bahas konsep klasifikasi protista mirip hewan. 


Identifikasi Konsep

Protista adalah organisme eukariotik (punya membran inti sel) yang paling sederhana dapat berupa uniseluler (bersel tunggal) atau multiseluler (bersel banyak). Protista ini dikatakan organisme eukariotik paling sederhana karena sel-selnya belum terdiferensiasi dan bukan merupakan hewan, tumbuhan ataupun jamur, tetapi hanya mempunyai sifat yang menyerupai hewan (protozoa), menyerupai tumbuhan (ganggang/alga), ataupun menyerupai jamur. 

Nah sekarang yuk kita bahas tentang protista mirip hewan. 

Protista mirip hewan (protozoa) disebut mirip hewan karena bisa bergerak bebas seperti hewan, bersifat heterotrof (tidak dapat membuat makanannya sendiri), dan kebanyakan bersifat parasit (mengambil nutrisi dari inangnya) tapi ada juga protozoa yang tidak parasit, nah tidak parasit ini biasanya hidup di air tawar atau laut. Ada protozoa yang hidup sendiri (soliter) atau berkumpul (berkoloni). Protozoa ini dapat bereproduksi secara aseksual dengan membelah diri dan secara seksual dengan konjugasi, tapi tidak semua protista bisa melakukan konjugasi, hanya kelompok tertentu saja. Kenapa protozoa hanya disebut mirip hewan? Nah itu karena sel-selnya masih sangat sederhana dan belum terdiferensiasi sehingga tidak dapat dimasukkan ke dalam kelompok hewan. Protozoa ini bentuknya sangat kecil sehingga hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop.

Berdasarkan alat geraknya protozoa ini dikelompokkan ke dalam 4 filum yaitu

1. Rhizopoda 
Filum ini alat geraknya berupa kaki semu (pseudopodia), Kenapa dibilang kaki semu? Nah karena sebenarnya kaki semu ini merupakan penjuluran dari protoplasmanya rhizopoda ini. Contoh dari rhizopoda ini adalah Amoeba yang biasanya hidup di air tawar. 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-95/LessonId-311/ModuleId-2/QuestionCode-21HCH98FCOO/0_CNjo31Dsv10SfLqH.jpg" />
Sumber : Sumber : Encyclopedia Britannica, 2014

2. Ciliata 
Filum ini memiliki alat gerak berupa rambut getar (cilia). Rambut getar ini adalah rambut halus yang menempel di sisi tubuhnya, nah rambut getar ini yang bantu ciliata bergerak. Ciliata ini biasanya hidup di air tawar atau laut, contohnya Paramecium caudatum,
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-95/LessonId-311/ModuleId-2/QuestionCode-21HCH98FCOO/544px-Paramecium_diagram.png" />
Sumber : Wikipedia.org

3. Sporozoa
Filum ini tidak memiliki alat gerak khusus seperti filum lainnya. Kelompok ini menghasilkan spora untuk berkembang biak. Jenis ini parasit di tubuh organisme lain. Contohnya Plasmodium malariae, Plasmodium vivax dan Plasmodium falciparum penyebab penyakit malaria pada manusia. Untuk lebih jelasnya yuk lihat gambar dibawah ini. 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-95/LessonId-311/ModuleId-2/QuestionCode-21HCH98FCOO/spo.jpg" />
Sumber : Domainbiology.com

4. Flagellata
Filum ini memiliki alat gerak berupa rambut cambuk (flagel). Sebenarnya flagel ini rambut panjang yang bisa digerakin kayak cambuk. Secara umum flagellata ini dapat dibedakan menjadi fitoflagellata (flagellata mirip tumbuhan) dan zooflagellata (flagellata mirip hewan).

Fitoflagellata disebut flagellata mirip tumbuhan karena memiliki klorofil seperti tumbuhan sehingga bisa berfotosintesis (bersifat autotrof) contohnya Euglena viridis. Ilmuwan bolak-balik mengelompokkan fitoflagellata ini dari alga ke protozoa terus balik lagi ke alga, tapi akhirnya dimasukkan ke dalam kelompok protozoa karena dianggap punya lebih banyak kemiripan dengan protozoa yaitu bisa bergerak bebas. Untuk lebih jelasnya yuk lihat gambar Euglena viridis dibawah ini. 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-95/LessonId-311/ModuleId-2/QuestionCode-21HCH98FCOO/Euglena-anatomy (1).jpg" />
Sumber : Encyclopedia Britannica

Kalau zooflagellata tidak bisa berfotosintesis, jadi mencari makan dengan menjadi parasit, contohnya yaitu Trypanosoma gambiense penyebab penyakit tidur pada manusia.

Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa protista yang memiliki klorofil dan bersifat autotrof seperti tumbuhan namun juga flagelnya bergerak bebas seperti hewan adalah Euglena viridis. Jadi jawaban yang benar adalah E. Euglena viridis.