196. a. Gambar di atas menunjukkan kegunaan lensa cembung sebagai kaca pembesar. Untuk mendapatkan bayangan maya yang ukurannya lebih besar, usaha yang harus dilakukan adalah .... geser lensa menjauhi benda tetapi s <f b. geser lensa mendekati benda tetapi s <f geser lensa menjauhi benda tetapi f < s < 2f d. geser lensa menjauhi benda tetapi s < 2f C. 


Kaca pembesar atau lup merupakan lensa positif/lensa cembung yang digunakan untuk mengamati benda-benda kecil agar terlihat lebih jelas. Pengamatan dengan lup bisa dilakukan dengan dua cara pengamatan dengan mata berakomodasi dan pengamatan tidak berakomodasi. Untuk menghasilkan perbesaran maksimum maka pengamatan dilakukan dengan berakomodasi maksimum, dimana benda yang diamati terletak di ruang I dari lup atau diantara fokus dan lensa lup. Lebih detail berkenaan bayangan yang dihasilkan lup untuk pengamatan berakomodasi maksimum cek pembahasan.


Identifikasi Konsep


Kemampuan otot mata untuk menebalkan atau memipihkan lensa mata atau kemampuan lensa mata untuk mengubah jarak fokusnya disebut daya akomodasi mata. Ketika melihat benda pada titik jauh mata lensa mata memipih (disebut pengamatan tidak berakomodasi) tujuannya supaya jarak fokus lensa besar dan dihasilkan bayangan tepat diretina. Pengamatan tidak berakomodasi disebut juga sebagai pengamatan dengan mata rileks. Sedangkan saat melihat benda dekat/berada pada titik dekat mata lensa mata menebal/paling cembung (disebut pengamatan berakomodasi maksimum) tujuannya supaya jarak fokus lensa kecil dan dihasilkan bayangan tepat diretina.

Pada saat menggunakan lup untuk mengamati benda, yang dilihat oleh mata adalah bayangan yang dihasilkan oleh lup. Untuk menghasilkan perbesaran maksimum maka pengamatan dilakukan dengan berakomodasi maksimum dan benda harus diletakkan di ruang I (antara fokus dengan lensa). Oleh karena itu saat pengamatan lup didekatkan dengan benda yang akan diamati.
 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1596/ModuleId-2/QuestionCode-21IMQORXCLP/1d.png" />

Bayangan yang dihasilkan lup untuk pengamatan berakomodasi maksmium bersifat maya, tegak, dan diperbesar.

Pada lensa cembung/lup berlaku persamaan, 
\[\dfrac{1}{f} = \dfrac{1}{s} + \dfrac{1}{s'}\]
Dimana:
f = jarak fokus lensa cembung/ lup
s = jarak benda dari lensa cembung/lup
s’ = jarak bayangan dari lensa cembung/lup

Berdasarkan persamaan lensa cembung/lup di atas, untuk mendapatkan bayangan maya yang ukurannya lebih besar maka jarak benda diperbesar namun masih di ruang I dari lensa cembung. Semakin dekat dengan titik fokus maka semakin besar bayangan maya yang dihasilkan. Pada pengamatan dengan lup, untuk memperbesar jarak benda usaha yang bisa dilakukan pengamat adalah dengan cara menjauhkan lensa cembung/lup menjauhi benda namun posisi benda masih di ruang I dari lensa cembung/lup.


Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi


Jadi, untuk mendapatkan bayangan maya yang ukurannya lebih besar, usaha yang bisa dilakukan pengamat adalah dengan cara menggeser lensa menjauhi benda tetapi jarak benda (s) tetap berada kurang dari jarak fokus (f). Jawaban “a”
