2. Apabila bilangan oksidasi H = +1 dan O=-2, tentukan bilangan oksidasi atom-atom lain dalam beberapa senyawa dan ion berikut! a. ALO3 b. H2CO3 c. NH3 d. H-Cr04 

Pada soal ini kita diminta menentukan biloks atau bilangan oksidasi atom-atom selain O dan H. Ini adalah soal yang berhubungan dengan konsep penentuan bilangan oksidasi.


Identifikasi Konsep

Biloks atau bilangan oksidasi adalah muatan sesungguhnya dari suatu atom apabila ia terdapat dalam suatu molekul atau ion. Bagaimana cara kita menentukan biloks? Kita dapat menggunakan aturan-aturan tertentu untuk menentukan biloks. Pada soal sudah dikatakan bahwa
Biloks H adalah +1
Biloks O adalah -2
Nah, perlu Pahamifren ingat sebelum kita menentukan biloks atom-atom lainnya bahwa jumlah biloks semua unsur dalam senyawa adalah nol.

Dengan memperhatikan aturan-aturan tersebut, kita dapat menentukan biloks atom-atom pada senyawa tersebut.

Yang pertama (a)
\(Al_2O_3\)
2 (biloks Al) + 3 (biloks O) = 0
2(Al) + 3(-2) = 0
Al = +3
 
Yang kedua (b)
\(H_2CO_3\)
2 (biloks H) + biloks C + 3 (biloks O) = 0
2(+1) + C + 3(-2) = 0
C = +4
 
Yang ketiga (c)
\(NH_3\)
(biloks N) + 3 (biloks H) = 0
N + 3(+1) = 0
N = -3
 
Yang keempat (d)
\(H_2CrO_4\)
2 (biloks H) + biloks Cr + 4 (biloks O) = 0
2(+1) + Cr + 4(-2) = 0
Cr = +6

Pembahasan

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa
biloks Al dalam \(Al_2O_3\) adalah +3
biloks C dalam \(H_2CO_3\) adalah +4
biloks N dalam \(NH_3\) adalah -3
biloks Cr dalam \(H_2CrO_4\) adalah +6