2. Berdasarkan hasil pengamatan, deskripsikan ciri-ciri sel eritrosit dan leukosit. 

Kalian tau ga sih kalo darah dalam tubuh kita ini terdiri dari 3 jenis sel darah, apa aja ya? Ada sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan plasma darah. Pada soal kali ini ditanyakan tentang ciri eritrosit dan leukosit, yuk kita bahas bersama terkait subbab dan konsep Komponen Penyusun Darah beserta Fungsinya.

Identifikasi Konsep

Terdapat 3 macam sel darah yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan plasma darah. Karena pada soal ditanyakan tentang eritrosit dan leukosit, maka kita akan fokus membahas keduanya :
1. Sel darah merah (eritrosit)
<ul><li>Eritrosit (erythro = merah, cyto = sel) tidak memiliki inti sel dan berbentuk bikonkaf sehingga memiliki luas permukaan yang besar.</li><li>Eritrosit berwarna merah karena mengandung hemoglobin, yaitu sebuah molekul kompleks dari protein dan molekul besi (Fe). Setiap molekul hemoglobin dapat berikatan dengan empat molekul oksigen. Oksigen diperoleh ketika sel darah melewati kapiler-kapiler alveolus di paru paru. Hemoglobin kurang reaktif terhadap molekul karbon dioksida. Oleh karena itu, karbon dioksida yang diperoleh dari sel lebih banyak larut dalam plasma darah.</li><li>Eritrosit merupakan sel khusus yang beredar di seluruh tubuh untuk mengantarkan oksigen ke sel; terbentuk dari sel induk di sumsum tulang. </li><li>Pada mamalia, sel darah merah adalah sel bikonkaf kecil yang pada saat dewasa tidak mengandung nukleus atau mitokondria dan hanya berukuran 7-8 µm. </li><li>Pada burung dan reptil non-unggas, nukleus masih dipertahankan dalam sel darah merah.</li><li>Hemoglobin yang berikatan dengan oksigen akan berwarna merah cerah. Adapun hemoglobin yang tidak berikatan dengan oksigen, berwarna merah gelap atau kebiru-biruan.</li></ul>Berikut ini struktur dari sel darah merah (eritrosit) :
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-106/LessonId-395/ModuleId-2/QuestionCode-21HMEJPIXTT/Screen Shot 2021-08-18 at 04.45.54.png" />
Sumber : bio.libretexts.org

2. Sel darah putih (leukosit)
<ul><li>Morfologi sel darah putih berbeda secara signifikan dari sel darah merah. Mereka memiliki inti dan tidak mengandung hemoglobin. </li><li>Ukuran sel darah putih lebih besar daripada sel darah merah.</li><li>Berbagai jenis sel darah putih diidentifikasi dengan morfologi mikroskopis mereka setelah pewarnaan histologis, dan masing-masing memiliki fungsi khusus yang berbeda. Dua kelompok utamanya adalah granulosit, yang meliputi neutrofil, eosinofil, dan basofil. Agranulosit, yang meliputi monosit dan limfosit.</li></ul>Berikut ini struktur sel darah putih (leukosit) :
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-106/LessonId-395/ModuleId-2/QuestionCode-21HMEJPIXTT/Screen Shot 2021-08-18 at 04.53.27.png" />
Sumber : bio.libretexts.org

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri eritrosit dan leukosit adalah :
Ciri eritrosit 
<ul><li>Berbentuk bikonkaf dan tidak memiliki inti</li><li>Berwarna merah karena mengandung hemoglobin</li><li>Dibentuk dalam sumsum tulang </li><li>Sel darah merah hanya dapat hidup sekitar 120 hari. Setiap detik lebih kurang 2 juta sel darah merah dalam tubuh kita mati dan digantikan oleh yang baru.</li></ul>Ciri leukosit 
<ul><li>Sel darah putih tidak memiliki hemoglobin sehingga tidak berwarna merah, Sel darah putih memiliki inti sel sehingga dapat bertahan hidup selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun</li><li>Ukuran dan jumlah sel darah putih berbeda dengan sel darah merah.</li><li>Sel darah putih dibentuk di limfa dan sumsum tulang. </li></ul>