2. Buta warna ditentukan oleh gen resesif (gen cb). Oleh karena itu, perempuan normal akan mempunyai genotipe ... dan.... 

Siapa nih yang mirip ayah atau ibunya? pasti iya dong ya kan, namanya juga anaknya hehehehe. Kok bisa sih kita mirip ayah dan ibu kita? nah itu karena adanya pewarisan sifat. Orang tua mewariskan sifat ke anaknya melalui gen, tahukah kalian bukan cuma sifat aja lho yang diwariskan ke anaknya, bahkan penyakit juga bisa diwariskan yang disebut dengan penyakit keturunan. Salah satu contohnya itu adalah penyakit buta warna. Buta warna ini merupakan kelainan terpaut kromosom seks. 

Nah untuk lebih jelasnya yuk kita bahas konsep kelainan yang disebabkan oleh alel terpaut autosom dan gonosom

Identifikasi Konsep

Kelainan terpaut kromosom seks merupakan kelainan yang terjadi pada gen yang terpaut pada kromosom kelamin (kromosom seks). Kelainan yang terpaut kromosom X dapat diderita oleh laki-laki maupun perempuan. Pasangan kelainan yang terpaut kromosom Y hanya diderita oleh laki-laki.

Salah satu contoh kelainan terpaut kromosom seks ini adalah buta warna. Buta warna ini adalah kelainan genetik yang membuat seseorang sulit membedakan warna. Buta warna dibedakan menjadi dua macam yaitu buta warna parsial dan buta warna total. Pada buta warna total, penderita hanya mampu membedakan warna hitam dan putih. Sementara itu, buta warna parsial mata peka terhadap warna merah dan hijau. Buta warna dapat terjadi karena sel kerucut mata terkena efek dari kelainan genetik. 

Buta warna ini diturunkan lewat gen resesif terpaut kromosom X. Jika kita lambangkan gen buta warna cb, Adapun kemungkinan genotipnya dapat kita lihat pada tabel berikut ini. 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-120/LessonId-350/ModuleId-2/QuestionCode-21HQIQI2KAA/Capture5v.PNG" />
 
Buta warna merupakan kelainan yang diturunkan dan terpaut kromosom X resesif, menyebabkan buta warna ini lebih sering dialami dialami oleh laki-laki, hal ini terjadi karena laki-laki hanya memiliki satu kromosom X sehingga ketika ada gen buta pada kromosom X nya maka laki-laki tersebut akan mengalami buta warna.

Berbeda dengan wanita yang memiliki 2 kromosom X, buta warna baru akan muncul jika gen buta warna ini terdapat di kedua kromosom X. Jika gen buta warna hanya ada pada satu kromosom X maka kondisinya akan normal yaitu sebagai carrier (pembawa) gen buta warna, wanita tersebut secara fisik tidak mengalami buta warna, namun memiliki kemungkinan besar untuk menurunkan sifat buta warna pada anak laki-lakinya. 

Contoh persilangannya dapat dilihat pada gambar berikut ini. 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-12/ChapId-120/LessonId-350/ModuleId-2/QuestionCode-21HQIQI2KAA/Capture 12.PNG" />
Sumber : Biologi Kelas 12 BSE, 2009.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa pada penderita buta warna perempuan normal akan mempunyai genotip \(X^{CB}X^{CB}\) dan \(X^{CB}X^{cb}\)