2. Diantara pasangan otot-otot berikut yang bekerja secara antagonis adalah .... A. otot betis dan paha B. otot bisep dan trisep C. otot pipi kiri dan pipi kanan D. otot lengan atas dan lengan bawah

Pembahasan Sistem Organisasi Kehidupan

Identifikasi Konsep
Teman-teman, pernah terpikirkan tidak, bagaimana tubuh kita bisa bekerja dengan melakukan berbagai macam aktivitas?

Nah, tubuh kita ini keren banget loh, teman-teman! Hal ini dikarenakan tubuh kita tersusun atas struktur biologis yang saling bekerjasama untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu.

Struktur ini ada yang paling sederhana sampai ada yang kompleks loh, teman-teman! Mereka membentuk suatu "tim" yang disebut sebagai organisasi kehidupan.

Sebelum kita bahas lebih lanjut, konsep pada soal ini adalah Jaringan dan Organ pada Hewan. Kali ini, kita akan membahas mengenai jaringan pada hewan, yaitu jaringan pada otot.
Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi
Teman-teman, sebelumnya perlu kita ketahui bahwa biologi adalah suatu ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan hubungan antar makhluk hidup.

Dalam ruang lingkup Biologi, organisasi kehidupan makhluk hidup terdiri dari berbagai tingkatan organisasi mulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang paling kompleks.

Nah setiap tingkatan itu memiliki kekhasan sendiri. Tingkatan ini dimulai dari tingkat molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme atau individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma dan biosfer.


Gambar 1 Urutan tingkatan organisasi kehidupan
Sumber: iou.edu.so

Kali ini kita akan membahas mengenai jaringan pada hewan ataupun manusia yaaa.

Sebelumnya perlu kita ingat lagi bahwa jaringan merupakan kumpulan dari sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.

Pada hewan ataupun manusia terdiri atas 4 macam jaringan, diantaranya adalah:
1. Jaringan ikat
2. Jaringan otot
3. Jaringan saraf
4. Jaringan epitel


Kali ini yang akan kita bahas adalah mengenai jaringan otot yaaa.

Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot. Jaringan ini berfungsi melakukan pergerakan pada berbagai bagian tubuh, sehingga disebut juga sebagai alat gerak aktif.

Jaringan otot menghasilkan dengan 2 cara, yaitu kontraksi dan relaksasi. Ketika kontraksi, jaringan otot merapat dan saat relaksasi akan kembali ke bentuk semula.

Jaringan otot mampu mendukung berbagai macam jenis gerakan, mulai dari gerakan tubuh seperti melompat, sampai gerakan internal tubuh misalnya gerak peristaltik pada esofagus (kerongkongan) saat menelan makanan.

Perlu kita ketahui bahwa otot pada tubuh manusia terdiri atas 3 macam, yaitu otot polos, otot jantung, dan otot lurik/otot rangka.


Gambar 2 Jaringan otot pada manusia
Sumber: Pearson Education

Dari ketiga otot tersebut, yang akan kita bahas kali ini adalah otot rangka/lurik yaa.

Otot rangka/otot lurik berperan dalam gerakan pada organ eksternal, seperti berjalan, lari, melompat, mengangkat beban, dan lain-lain. Seperti namanya, otot ini melekat pada rangka tubuh kita agar bisa bergerak. Jaringan otot rangka terdiri atas sel-sel yang panjang, berbentuk silindris, dan memiliki banyak inti sel (nukleus).

Nah, sepanjang badan selnya terdapat banyak garis gelap melintang, sehingga otot ini disebut sebagai otot serat melintang atau otot lurik. Cara kerja dari otot ini adalah secara sadar (volunteer).

Mekanisme dari cara kerja otot bisa dibedakan menjadi dua, yaitu sinergis (searah) dan antagonis (berlawanan arah).

Contoh dari otot yang bekerja secara antagonis adalah otot bisep dan otot trisep yang berperan ketika kita sedang membengkokkan tangan dan meluruskan tangan.


Gambar 3 Kontraksi dan Relaksasi otot bisep dan trisep
Sumber: Ensiklopedia Britannica
Kesimpulan
Jadi, otot yang bekerja secara antagonis adalah (b). otot bisep dan otot trisep.
Buat Pertanyaan Lainnya