2. Diketahui reaksi kesetimbangan sebagai berikut. 2 HI(g) + H2(g) + 12 (9) Ke mana kesetimbangan bergeser jika volume diperkecil dengan memperbesar tekanan? 

Pada soal di atas ditanyakan arah pergeseran kesetimbangan jika temperatur diturunkan dan bagaimana pengaruhnya terhadap konsentrasi \(N_2\), \(H_2\), dan \(NH_3\). Pada temperatur diturunkan, kita harus melihat sifat reaksi apakah eksoterm dan endoterm untuk menentukan arah pergeseran kesetimbangannya. Maka untuk mengetahui arah pergeseran kesetimbangannya kita akan membahas konsep pergeseran kesetimbangan.

Identifikasi Konsep

Kesetimbangan kimia  adalah keadaan dimana reaksi berjalan dua arah atau reversibel (reaksi dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri) dalam ruang tertutup hingga didapatkan laju reaksi ke kiri dan ke kanan nilainya sama besar. Suatu sistem kesetimbangan dapat diatur sedemikian rupa agar kita memperoleh apa yang diinginkan. Hal tersebut dijelaskan dalam azas Le Chatelier.

Azas Le Chatelier
Suatu sistem setimbang cenderung akan mempertahankan kesetimbangannya. Jika sistem tersebut diberikan gangguan, sistem tersebut berubah atau bergeser ke arah yang memperkecil pengaruh dari gangguan tersebut. Hal ini dinamakan azas Le Chatelier.

Berikut beberapa faktor yang dapat mengganggu kesetimbangan kimia
1. Konsentrasi
Jika konsentrasi suatu zat ditambah, kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dengan zat yang ditambahkan.

2. Tekanan dan volume
Tekanan dan volume berbanding terbalik. Jika tekanan diperbesar, volume akan diperkecil.
Jika tekanan suatu reaksi ditambah, maka sisi yang memiliki jumlah koefisien lebih besar akan lebih tertekan sehingga kesetimbangan akan bergeser ke sisi yang memiliki jumlah koefisien lebih kecil. 
Perubahan ini hanya efektif pada reaksi kesetimbangan yang zatnya memiliki wujud gas karena sifat gas yang cenderung mengisi ruangan.

3. Suhu
Perubahan suhu dapat menggeser arah kesetimbangan dan mengubah nilai tetapan kesetimbangan. 
a. Suhu mempengaruhi arah pergeseran kesetimbangan
Perubahan suhu sangat berkaitan dengan jenis reaksi kesetimbangan yang terjadi, yakni endoterm dan eksoterm. 
Pada reaksi endoterm (menyerap panas), panas bisa diibaratkan sebagai pereaksi.
Pada reaksi eksoterm (melepas panas), panas bisa diibaratkan sebagai produk.
Pada reaksi kesetimbangan endoterm, jika suhu dinaikkan, maka akan lebih banyak panas yang diibaratkan sebagai pereaksi sehingga kesetimbangan akan bergeser ke arah produk. 
Pada reaksi kesetimbangan eksoterm, jika suhu dinaikkan, maka akan lebih banyak panas yang diibaratkan sebagai produk, sehingga kesetimbangan akan bergeser ke arah pereaksi.

b. Suhu mengubah nilai tetapan kesetimbangan (K)
Pada reaksi eksoterm, jika suhu naik maka nilai K turun dan jika suhu turun maka K naik.
Pada reaksi endoterm, jika suhu naik maka nilai K naik dan jika suhu turun maka K turun.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-3/ChapId-77/LessonId-53/ModuleId-2/QuestionCode-21HJFIHCZM4/faktor ok.JPG" />
Pada soal ditanyakan arah pergeseran kesetimbangan jika volume diperkecil dan tekanan diperbesar. Berdasarkan penjelasan di atas, jika volume diperkecil dan tekanan diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser pada sisi yang memiliki jumlah koefisien kecil. 
2HI  ⇌ \(H_2\) + \(I_2\)
Pada reaksi dapat kita lihat koefisiennya. Reaktan, yaitu HI memiliki 2 koefisien sedangkan produk, yaitu \(H_2\) + \(I_2\) memiliki jumlah koefisien 2. Koefisien reaktan dan produk sama maka kesetimbangan tidak akan bergeser.


Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi dapat kita simpulkan kesetimbangan tidak akan bergeser saat volume diperkecil dan tekanan diperbesar karena jumlah koefisien reaktan dan produk sama.
