2. Perhatikan gambar atlet balap sepeda berikut. Ada berapa contoh pesawat sederhana yang kamu temukan pada gambar tersebut? Sebutkan nama pesawat sederhana tersebut dan tentukan apakah alat tersebut berfungsi untuk memperbesar gaya atau memperbesar jarak. Kenapa atlet balap sepeda bergerak zigzag saat mendaki bukit? 

Dalam melakukan kegiatan sehari-hari pastinya kita dibantu dengan berbagai peralatan, misalnya untuk membuka tutup botol maka kita gunakan pembuka tutup botol, kemudian untuk memotong kertas kita gunakan gunting. Nah peralatan yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan kita ini disebut dengan pesawat sederhana. Pesawat sederhana ini jenisnya tidak hanya satu lo. Seperti yang terlihat pada soal, disitu terdapat lebih dari satu jenis pesawat sederhana. Apakah kalian tau apa saja jenis pesawat sederhana? Kita review terlebih dahulu tentang konsep pesawat sederhana dan jenis-jenisnya ya. 

Identifikasi Konsep

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pesawat sederhana merupakan alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Kok bisa ya, alat ini mempermudah pekerjaan? Yang dilakukan pesawat sederhana untuk mempermudah kerja adalah dengan mengubah besar gaya, mengubah arah gaya, atau melakukan kedua yaitu mengubah besar dan arah gaya.

Secara umum jenis pesawat sederhana dapat dibagi menjadi empat macam, yaitu:
a. Pengungkit 
Pengungkit adalah batang yang dapat berputar terhadap titik tetap. Titik tetap ini disebut dengan tumpuan. Contoh pengungkit yang paling familiar bagi pahamifren mungkin jungkat-jungkit ya. Tetapi ada banyak lo alat yang bekerja dengan prinsip pengungkit seperti gunting, tang, pemotong kuku, palu, penjepit kertas, pemecah kemiri, pemotong kertas, pinset, staples, dan sebagainya.

b. Katrol
Katrol adalah roda beralur dengan tali atau rantai yang melewati alur tersebut. Katrol biasanya digunakan untuk mengangkat suatu beban. Terdapat 3 jenis katrol yang dapat digunakan, yaitu katrol tetap tunggal yang biasanya ditemui di sumur untuk menimba air, katrol bebas bergerak dan katrol majemuk yang biasanya digunakan untuk mengangkat beban berat di dunia konstruksi dan bidang industri.

c. Roda berporos
Roda berporos adalah pesawat sederhana yang terdiri dari dua roda dengan ukuran berbeda yang diputar secara bersamaan. Contoh pesawat sederhana jenis roda berporos adalah roda sepeda, gerigi sepeda, gerinda dan obeng. 

d. Bidang miring 
Bidang miring merupakan suatu bidang datar yang melandai membentuk kemiringan tertentu yang biasanya digunakan untuk menaikkan benda. Contoh bidang miring antara lain tangga, jalan berkelok-kelok, kapak, pisau, sekrup, dan alat pahat.

Nah setelah memahami jenis-jenis pesawat sederhana, coba kita analisis pesawat sederhana apa saja yang terdapat pada soal tersebut.

Pada soal tersebut, disajikan gambar pesepeda yang melewati jalan yang menurun. Hayo jalan ini contoh pesawat sederhana jenis apa? Jalan ini merupakan contoh pesawat sederhana jenis bidang miring. Jalan seperti ini biasanya diterapkan di pegunungan atau bukit untuk mengurangi besar gaya yang diperlukan untuk sampai ke puncaknya. Sehingga dalam hal ini bidang miring berfungsi untuk memperbesar gaya sehingga kita perlu gaya yang lebih kecil untuk mencapai puncak.

Selain bidang miring, pada gambar tersebut juga terdapat pesawat sederhana berupa roda berporos yang terdapat pada sepeda. Pesepeda akan mengayuh pedal yang akan turut menggerakkan roda berporos bagian depan. Nah dengan adanya rantai, maka roda bagian belakang akan ikut bergerak bersamaan dengan roda bagian depan. Roda berporos pada sepeda berguna untuk mengurangi besar gaya yang dikerahkan saat melewati jalan menanjak atau memperbesar kecepatan saat berada di jalan mendatar.

Nah saat atlet balap sepeda saat mendaki bukit, maka ia bergerak zig zag. Dengan bergerak zig zag, maka lintasan yang ditempuh selama melewati bidang miring menjadi lebih besar, sehingga keuntungan mekanik bidang miring menjadi lebih besar. Dengan begitu gaya yang diperlukan untuk mendaki menjadi lebih kecil.

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Jadi pesawat sederhana yang terdapat pada gambar adalah bidang miring pada jalannya dan roda berporos pada sepeda. Keduanya sama sama berfungsi untuk memperbesar gaya sehingga gaya yang dikerahkan oleh pesepeda menjadi lebih kecil.

Atlet balap sepeda bergerak zigzag saat mendaki bukit untuk menambah lintasan tempuh pada bidang miring, sehingga diperlukan gaya yang lebih kecil untuk mendaki. 