2. Perhatikan pola yang dibentuk oleh pita ketik berikut. 4 ketik » 1 ketik Tuliskanlah beberapa komentar mengenai gambar tersebut berdasarkan materi yang telah dipelajari. 

Ticker timer adalah alat yang digunakan untuk mengukur gerak benda pada gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Cara kerja ticker timer adalah membentuk ketikan berupa titik-titik pada pita ketik dengan selang waktu tetap. Titik-titik yang dihasilkan pada GLB dan GLBB berbeda.

Identifikasi Konsep

Ticker timer (pewaktu ketik) adalah alat yang digunakan untuk mencatat atau mendeteksi gerak suatu benda. Ticker timer dilengkapi dengan pemukul getar dengan frekuensi listrik PLN 50 Hz atau sebanyak 50 kali ketikan dalam satu sekon. Artinya satu ketikan memerlukan waktu 1/50 sekon atau 0,02 sekon. Alat ini juga dilengkapi dengan troli (kereta dinamik), papan luncur, dan pita ketik. Jenis gerakan benda dapat dilihat dari pita ketik. Cara kerja ticker timer adalah membentuk ketikan berupa titik-titik pada pita ketik dengan selang waktu tetap.
Salah satu contoh kegunaan ticker timer adalah untuk mengukur gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Benda bergerak lurus beraturan (GLB) akan menghasilkan tanda ketikan yang jaraknya selalu sama dalam selang waktu tertentu. Pada GLB waktu antara dua titik yang berdekatan pada pita ketik selalu sama.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-653/LessonId-1572/ModuleId-2/QuestionCode-21GUNRHZ58Y/Ticker timer GLB.png" />

Pada soal di atas, diketahui bahwa pola yang dibentuk oleh pita ketik jaraknya selalu sama dalam selang waktu tertentu. Jadi pola yang yang dibentuk oleh pita ketik di atas merupakan hasil ketikan ticker timer untuk GLB. Waktu antara dua titik yang berdekatan pada pita ketik adalah sama yaitu 1 ketik yang bernilai 1/50 sekon. Jika untuk 4 ketik maka nilainya 4/50 sekon.

Pembahasan

Jadi, pola yang dibentuk pada pita ketik tersebut adalah hasil ketikan ticker timer untuk gerak lurus beraturan (GLB) karena pola jarak yang terbentuk selalu sama dalam selang waktu tertentu.