2. Salah satu bentuk sistem imunitas bawaan yang dimiliki oleh tubuh adalah protein antimikroorganisme. Jelaskan macam-macam protein antimikroorganisme dan peranannya dalam mengatasi infeksi yang menyerang tubuh. 

Dari namanya, kita bisa langsung tahu kalau protein antimikroba adalah protein yang bertugas membunuh mikroba. Protein antimikroba disebut juga protein komplemen. Tubuh kita punya 20 jenis protein yang berbeda. Banyak ya? Iya dong, demi melindungi tubuh kita dari patogen jahat di luar sana. Protein-protein ini biasanya nonaktif, dan baru akan “bangun” jika ada mikroba masuk ke tubuh.


Step 1. Identifikasi Konsep

Contoh protein antimikroba :

1. Interferon : Berfungsi untuk mencegah virus bereplikasi dengan cara mengganggu (interfere) kerja virus tersebut, bertanggung jawab untuk “memanggil” dan mengaktifkan Natural Killer Cell, suatu sel yang bertanggung jawab untuk melawan kanker

2. Lisozim : Protein yang dapat menghancurkan dinding sel bakteri dengan cara memutus ikatan pada peptidoglikan di dinding sel bakteri, terdapat di sekret tubuh seperti saliva, air mata, dan ASI.

3. Histamin : Protein yang dibentuk oleh sel mast atas perintah dari sel-sel yang terinfeksi oleh patogen. Histamin akan merangsang pelebaran pembuluh darah dan menaikkan permeabilitas dari pembuluh darah (sehingga sel darah putih bisa lebih mudah menembus pembuluh darah dan menuju lokasi infeksi dengan lebih efektif). Histamin ini yang bertanggung jawab pada gejala peradangan atau inflamasi

4. Prostaglandin : Protein yang memiliki fungsi mirip histamin, serta bisa mengaktifkan nosireseptor atau reseptor rasa sakit, menimbulkan sakit pada tubuh atau kepala. Rasa sakit akan membuat kita beristirahat agar kita fokus pada pemulihan.

5. Interleukin : Protein yang dibentuk oleh makrofag, mengendalikan leukosit serta bertanggung jawab dalam pembentukan demam (suhu tubuh menjadi tinggi agar patogen mati)

Step 2. Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Jadi protein antimikroba ada Interferon (mencegah replikasi bakteri dan mengaktifkan NK), Lisozim (membunuh bakteri), Histamin dan prostaglandin (merangsang inflamasi) dan interleukin (mengendalikan leukosit dan membentuk demam)