2. Sebuah batu dilempar ke dalam air. Gerak apa yang dialami batu ketika berada di dalam air? Jelaskan.

Pembahasan Gerak Benda dan Makhluk Hidup

Identifikasi Konsep
Gerak lurus dibedakan menjadi dua yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Pada GLB, kecepatan suatu benda adalah tetap, sementara itu pada GLBB kecepatan suatu benda mengalami perubahan tetap atau percepatan tetap. Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap.
Pembahasan
Gerak lurus beraturan didefinisikan sebagai gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dengan kecepatan tetap (konstan). Kecepatan tetap artinya baik besar ataupun arahnya tetap. Pada GLB, kecepatan tiap benda adalah sama, yaitu v sehingga kecepatan rata-rata pada GLB sama dengan v. Secara matematis, dapat dituliskan sebagai berikut.
KaTeX can only parse string typed expression
Keterangan:
KaTeX can only parse string typed expression = kecepatan rata-rata (m/s)
KaTeX can only parse string typed expression = perpindahan (m)
KaTeX can only parse string typed expression = waktu tempuh (s)

Gerak lurus berubah beraturan didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dimana kecepatannya selalu mengalami perubahan tetap setiap sekon. Perubahan kecepatan setiap sekon tidak lain adalah percepatan. Dengan demikian, gerak lurus berubah beraturan juga dapat didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap.

Pada GLBB percepatan tiap saat adalah sama yaitu a. oleh karena itu percepatan rata-rata pada GLBB sama dengan percepatan sesaatnya, a. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut:
KaTeX can only parse string typed expression
Keterangan:
KaTeX can only parse string typed expression = percepatan rata-rata KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression = perubahan kelajuan (m/s)
KaTeX can only parse string typed expression = perubahan waktu (s)

Pada soal diceritakan bahwa sebuah batu dilemparkan ke dalam air. Gerak batu yang dilempar ke dalam air merupakan gabungan antara gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Saat batu dilempar, kecepatan batu makin lama makin besar. Artinya batu mengalami gerak berubah beraturan dipercepat. Namun pada saat batu di dalam air, terjadi gaya gesek batu dengan air, gaya ini tidak dapat diabaikan. Gaya yang bekerja pada batu merupakan gaya apung yang akan memperlambat kecepatan batu. Lalu, pada suatu saat terjadi keseimbangan gaya pada batu dan air, sehingga batu jatuh dengan kecepatan tetap, sampai akhirnya batu jatuh ke dasar air. Pada saat ini kita katakan batu mengalami gerak lurus beraturan.
Kesimpulan
Dengan demikian, gerak yang dialami batu ketika di dalam air adalah gerak lurus beraturan. Ketika di dalam air batu mengalami gaya apung yang memperlambat kecepatan batu. Lalu pada saat terjadi keseimbangan gaya, batu jatuh dengan kecepatan tetap, sampai akhirnya batu jatuh ke dasar air.
Pelajari Materi Terkait di Pahamify
Buat Pertanyaan Lainnya