2. Tuliskan lambang unsur-unsur emas, perak, oksigen, dan karbon. 

Soal ini meminta kita untuk menuliskan lambang unsur-unsur emas, perak, oksigen, dan karbon, maka konsep yang digunakan adalah konsep unsur.


Identifikasi Konsep

Dapatkah kamu menyebutkan benda-benda yang ada di sekitarmu saat ini? Misalnya kamu melihat ada pensil, buku, sepatu, meja, kursi, dan lain-lain. Tahukah kamu? Semua benda yang ada di alam ini dalam ilmu kimia disebut dengan materi. Apa itu materi? Materi adalah sebagai sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Berdasarkan komposisinya, materi diklasifikasikan menjadi zat murni/tunggal dan campuran. Sekarang mari kita pahami apa itu zat tunggal dan campuran.

Zat tunggal merupakan suatu zat yang disusun oleh materi sejenis. Sementara campuran adalah suatu zat yang mengandung dua atau lebih zat penyusun dengan sifat asal masing-masing penyusun tidak hilang sama sekali. Zat tunggal terdiri atas unsur dan senyawa, sedangkan campuran terdiri atas campuran homogen dan campuran heterogen.

Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi dengan cara kimia menjadi bagian yang lebih sederhana dan akan tetap mempertahankan sifat asli dari zat tersebut. Contohnya adalah unsur belerang (S), unsur besi (Fe), dan unsur karbon (C).

Berikut adalah cara pemberian lambang unsur menurut Berzelius:
<ul><li>Setiap unsur diberi lambang satu huruf, yaitu huruf awal dari nama Latinnya.</li><li>Huruf awal ditulis dengan huruf kapital.</li><li>Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, maka diberikan satu huruf kecil dari nama unsur tersebut. Contoh: unsur karbon (dalam Latin: carbon) diberi simbol C, sementara unsur kalisum (dalam Latin: calsium) diberi simbol Ca.</li></ul>
Senyawa adalah suatu zat yang terbentuk dari dua atau lebih unsur yang bergabung secara kimia dengan perbandingan massa tertentu. Contoh dari senyawa adalah garam dapur atau natrium klorida (NaCl) yang tersusun dari unsur natrium (Na) dan klor (Cl). Contoh lainnya adalah air (\(H_2O\)) yang tersusun dari unsur hidrogen (H) dan oksigen (O).

Campuran homogen adalah campuran yang zat-zat penyusunnya sudah tidak bisa dibedakan lagi (bidang batasnya tidak dapat diamati). Salah satu contoh campuran homogen adalah larutan. Larutan merupakan campuran homogen yang terdiri atas pelarut dan zat terlarut. Misalnya adalah larutan gula. Larutan gula terbuat dari campuran air dan gula, dimana setelah larut sempurna, partikel-partikel gula dan air tidak bisa dibedakan lagi. Sementara campuran heterogen adalah campuran yang zat-zat penyusunnya masih bisa dibedakan (bidang batasnya dapat diamati). Contohnya adalah air dan pasir. Setelah dicampurkan partikel air dan partikel pasir masih bisa diamati. 

Pada soal ditanyakan mengenai lambang unsur emas, perak, oksigen, dan karbon. 
<ul><li>Unsur emas memiliki nama Latin Aurum, sehingga lambang unsur emas adalah Au. </li><li>Unsur perak memiliki nama Latin Argentum, sehingga lambang unsurnya adalah Ag. Unsur perak diberi lambang Ag (menggunakan huruf pertama dan ketiga dari nama Latin) bukan Ar, karena sudah ada unsur lain yang memiliki lambang Ar yaitu Argon. </li><li>Unsur oksigen memiliki nama Latin Oxygen, sehingga lambang unsurnya adalah O. </li><li>Unsur karbon memiliki nama Latin Carbon, sehingga lambang unsurnya adalah C. </li></ul>

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa lambang unsur emas, perak, oksigen, dan karbon berturut-turut adalah Au, Ag, O, dan C.
