2. Tuliskan rumus struktur dari dietil eter dan 2-metoksi butana! 

Eter adalah turunan alkana yang memiliki gugus R-O-R pada struktur senyawanya. Kita akan menentukan nama senyawa berdasarkan strukturnya. Oleh karena itu, konsep yang dibahas dari soal ini adalah Menentukan Nama Senyawa Turunan Alkana.

Identifikasi Konsep

Kamu harus tahu, terdapat dua sistem dalam penamaan senyawa organik, yaitu berdasarkan aturan IUPAC dan trivial. Penamaan senyawa berdasarkan IUPAC mengacu pada prioritas tertentu. Kita akan mengulas aturan pada penamaan senyawa terlebih dahulu sebelum menentukan nama senyawa di atas.

Coba kamu perhatikan struktur senyawa di atas! Kita bisa mengetahui bahwa senyawa ini termasuk eter karena terdapat atom O yang mengikat 2 karbon (R-O-R). Berikut ini adalah langkah yang harus diperhatikan sebelum menentukan nama senyawa eter tersebut.

1) Menentukan rantai utama
Rantai utama dalam senyawa hidrokarbon adalah rantai terpanjang. Untuk senyawa eter, rantai utama harus mengandung gugus fungsi R-O-R. Akhiran penamaan untuk senyawa eter mengikuti rantai utamanya. Misalnya, ada rantai utama dengan C berjumlah 4, berarti disebut butana.

2) Menentukan cabang
Setelah mengetahui rantai utama dari senyawa, kita bisa menentukan cabang yang terikat pada rantai utama tersebut. Cabang merupakan gugus alkil di luar rantai utama yang terikat dengan oksigen. Karena terdapat karbon yang terikat dengan oksigen, penamaan cabang diakhir dengan -oksi. Misalnya, cabang yang terdiri dari atom C berjumlah 2 (etana) disebut “etoksi”. Bisa kamu perhatikan, akhiran -ana pada cabang diganti dengan -oksi.

3) Memberi nomor atom karbon pada rantai utama
Dalam memberi nomor atom karbon pada senyawa eter, hal yang harus diperhatikan adalah letak gugus fungsi. Penomoran dimulai dari ujung C yang paling dekat dengan gugus fungsi R-O-R.

Di sisi lain, penamaan secara trivial mengacu pada gugus yang berdekatan dengan gugus fungsi R-O-R. Misalnya, terdapat senyawa dengan rumus struktur \(CH_3-O-CH_3\). Senyawa tersebut mengandung gugus metil yang terletak di sebelah kanan dan kiri atom O, sehingga disebut dimetil eter. Awalan “di” menunjukkan jumlah gugus, yaitu ada 2 buah metil. Penamaan trivial kemudian diakhiri penyebutan “eter”.

Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa menentukan rantai utama, cabang, dan nomor karbon pada senyawa seperti di bawah ini.

Senyawa A
Nama senyawanya adalah dietil eter. Artinya penamaan ini merupakan cara trivial. Dari namanya, kita bisa mengetahui bahwa terdapat gugus etil sebanyak 2 buah yang terikat pada atom O yang merupakan gugus fungsi dari eter. Jadinya, senyawa dietil eter dapat digambarkan seperti ini.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21H3HXXG7I9/156.png" />

Secara singkat, rumus struktur bisa dituliskan \(CH_3CH_2OCH_2CH_3\).

Senyawa B
Nama senyawanya adalah 2-metoksibutana. Artinya penamaan ini merupakan cara IUPAC. Dari namanya, kita bisa mengetahui bahwa terdapat gugus metoksi, yaitu metil yang terikat pada atom O dan rantai utamanya terdiri dari 4 atom C yang disebut butana. Cabang metoksi terikat pada atom C nomor 2 dari rantai utama. Jadinya, senyawa 2-metoksibutana dapat digambarkan seperti ini.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21H3HXXG7I9/157.png" />

Secara singkat, rumus struktur bisa dituliskan \(CH_3CH_2CH(CH_3)(OCH_3)\).

Pembahasan Identifikasi Konsep dan Solusi

Jadi, rumus struktur dari senyawa dietil eter dan 2-metoksibutana adalah \(CH_3CH_2OCH_2CH_3\) dan \(CH_3CH_2CH(CH_3)(OCH_3)\).