2. Tuliskan rumus struktur senyawa berikut! metil propil keton a. b. 3-metil-2-butanon 

Alkanon atau keton adalah senyawa karbon yang memiliki gugus fungsi R-(C=O)-R. Kita akan menentukan rumus struktur berdasarkan nama senyawa. Oleh karena itu, konsep yang dibahas dari soal ini adalah Menentukan Nama Senyawa Turunan Alkana.

Identifikasi Konsep

Coba kamu perhatikan nama senyawa di atas! Kita bisa mengetahui bahwa senyawa di atas merupakan keton karena nama senyawanya berakhiran -non dan keton. 

Kamu harus tahu, terdapat dua sistem dalam penamaan senyawa organik, yaitu berdasarkan aturan IUPAC dan trivial. Penamaan senyawa berdasarkan IUPAC mengacu pada prioritas tertentu. Kita akan mengulas aturan pada penamaan senyawa terlebih dahulu sebelum menentukan nama senyawa di atas.

1) Menentukan rantai utama
Rantai utama dalam senyawa hidrokarbon adalah rantai terpanjang. Untuk senyawa keton, rantai utama harus mengandung gugus fungsi \(R-(C=O)-R\). Akhiran penamaan untuk senyawa untuk keton adalah -non. Misalnya, ada rantai utama dengan C berjumlah 5, berarti disebut pentanon.

2) Menentukan cabang
Setelah mengetahui rantai utama dari senyawa, kita bisa menentukan cabang yang terikat pada rantai utama tersebut. Cabang merupakan gugus di luar rantai utama.

Jika terdapat cabang sejenis yang lebih dari 1 gugus, penamaannya diberi awalan di, tri, tetra, dan seterusnya tergantung jumlah atom cabangnya. Misal, jika strukturnya terdapat cabang metil berjumlah 2, maka penyebutannya adalah “dimetil”.

Jika terdapat lebih dari 1 cabang yang tidak sejenis, penyebutan diprioritaskan nama cabang yang abjadnya lebih dulu. Misal, cabang metil diawali abjad M, sementara cabang etil diawali abjad E. Abjad E lebih dulu dibandingkan abjad M, sehingga penyebutan etil diprioritaskan dibandingkan metil.

3) Memberi nomor atom karbon pada rantai utama
Dalam memberi nomor atom karbon pada senyawa keton, hal yang harus diperhatikan adalah letak gugus fungsinya. Penomoran dimulai dari ujung C yang paling dekat dengan gugus fungsi. 

Di sisi lain, penamaan senyawa keton secara trivial mengacu pada posisi gugus yang terikat dari C karbonil (C=O). Misalnya, senyawa dengan struktur \(CH_3COCH_3\) memiliki nama trivial dimetil keton karena mengandung 2 gugus metil di sebelah kanan dan kiri C karbonil.

Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa menentukan rantai utama, cabang, dan nomor karbon pada senyawa seperti di bawah ini.

Senyawa A
Nama senyawanya adalah metil propil keton. Penamaan ini merupakan cara trivial, sehingga kita bisa mengetahui bahwa senyawa keton ini mengandung gugus metil dan propil yang terikat pada C karbonil. Strukturnya bisa digambarkan seperti ini.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21H3HYEU32N/145.png" />

Secara singkat, rumus struktur senyawa tersebut adalah \(CH_3CO(CH_2)_2CH_3\).

Senyawa B
Nama senyawanya adalah 3-metil-2-butanon. Penamaan ini merupakan cara IUPAC. Cabang senyawa ini, yaitu metil terletak pada C nomor 3. Kemudian, letak gugus fungsi keton di atom C nomor 2 dengan rantai karbon terpanjang berjumlah 4 yang disebut butanon. Jadinya, kita bisa menggambar struktur senyawa seperti ini.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-11/ChapId-87/LessonId-237/ModuleId-2/QuestionCode-21H3HYEU32N/146.png" />

Secara singkat, rumus struktur senyawa tersebut adalah \(CH_3COCH(CH_3)_2\).

Pembahasan Identifikasi Konsep dan Solusi

Jadi, rumus struktur senyawa tersebut secara berturut-turut adalah \(CH_3CO(CH_2)_2CH_3\) dan \(CH_3COCH(CH_3)_2\).