20. Bambu merupakan contoh tanaman monokotil. Ciri yang digunakan sebagai dasar adalah ... A. akar tunggang B. tulang daun sejajar C. batang bercabang D. kelipatan bunga 4 atau 5 E. biji berkeping 2 

Siapa nih yang suka main ke sawah? kalau kalian ke sawah pasti tau tumbuhan padi kan. pernah gak kalian amati ciri-ciri tumbuhan padi? salah satunya menghasilkan biji kan? biji padi ini nih yang jadi makanan pokok kita yang selalu kita makan setiap hari. Kita menyebutnya beras dan jika dimasak menjadi nasi. 

Tahukah kalian tumbuhan padi ini termasuk angiospermae lho. 

Apa itu angiospermae? Jadi, angiospermae ini berasal dari dua kata “angion” yang berarti tertutup dan “spermae” yang berarti biji, jadi tumbuhan angiospermae adalah tumbuhan yang memiliki biji yang dilindungi oleh daun buah. 

Untuk lebih jelasnya yuk kita bahas konsep angiospermae.

Step 1. Identifikasi Konsep

Jadi, tumbuhan angiospermae terbagi menjadi dua yaitu monokotil dan dikotil. Kelompok tersebut dibedakan dengan melakukan pengalaman struktur biji, akar, batang, daun, dan bunganya. 

A. Tumbuhan monokotil berasal dari 2 kata yaitu “mono” yang berarti satu dan “cotyledoneae” yang berarti kotiledon atau keping lembaga. Jadi tumbuhan monokotil adalah tumbuhan dengan biji berkeping satu. 

Tumbuhan monokotil memiliki ciri-ciri : 
<ul><li> biji berkeping satu (tidak berbelah)</li><li>akar serabut</li><li>batang tidak bercabang dan beruas-ruas</li><li>pertulangan daun sejajar atau melengkung, daun memiliki pelepah (daun lengkap)</li><li> akar dan batangnya tidak mengalami pertumbuhan sekunder (tidak berkambium/tidak berkayu), </li><li>pembuluh angkut yaitu xylem dan floemnya tersebar dan kolateral tertutup karena floem terletak di sebelah luar xilem, tetapi di antara xilem dan floem tidak terdapat lapisan kambium</li><li>bagian bunganya berjumlah 3 atau kelipatannya</li><li>memiliki koleoptil yang merupakan selubung yang melindungi batang atau ujung batang </li><li>koleoriza yaitu selubung yang melindungi akar atau ujung akar.</li></ul> 

B. Tumbuhan dikotil berasal dari 2 kata yaitu “di”yang berarti dua dan “cotyledoneae” yang berarti kotiledon. Jadi tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua. 

ciri-ciri dari tumbuhan dikotil : 
<ul><li> biji berkeping dua (berbelah)</li><li>akar tunggang</li><li>batang bercabang</li><li> akar dan batang memiliki kambium karena mengalami pertumbuhan sekunder</li><li>pertulangan daun menjari/menyirip</li><li>pembuluh angkut berupa xylem dan floemnya tersusun melingkar dan kolateral terbuka karena letak floemnya berada di sebelah luar xilem dan di antara xilem dan floemnya terdapat lapisan kambium</li><li>bagian bunganya berjumlah 2, 4, dan 5 atau kelipatannya. 

Jadi perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil yaitu sebagai berikut :
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-8/ChapId-97/LessonId-363/ModuleId-2/QuestionCode-21FAIRR2R61W8/Screen Shot 2021-08-24 at 17.01.22.png" />

Step 2. Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Pada soal yang ditanyakan adalah ciri dasar tumbuhan monokotil, jadi jawaban yang benar B. Tulang daun sejajar.