Pembahasan Sifat-Sifat Koligatif Larutan
Identifikasi Konsep
Tekanan osmosis merupakan tekanan yang terjadi akibat adanya proses osmotik dari pelarut ke dalam larutan melalui membran semipermeabel. Pada soal ini, terdapat sukrosa dan KaTeX can only parse string typed expression yang dilarutkan di dalam air. Pertanyaan dalam soal adalah massa sukrosa yang harus dilarutkan agar isotonik dengan larutan KaTeX can only parse string typed expression tersebut. Isotonik artinya kedua larutan memiliki tekanan osmosis yang sama. Oleh karena itu, konsep yang dibahas dalam soal ini adalah Tekanan Osmosis.
Pembahasan Identifikasi Konsep dan Solusi
Tekanan osmosis (π) adalah tekanan yang diperlukan untuk mempertahankan kesetimbangan osmotik antara larutan dengan pelarut murninya. Tekanan osmosis merupakan salah satu sifat koligatif. Sifat koligatif adalah sifat yang tergantung pada banyaknya jumlah zat terlarut yang ada dalam suatu larutan dan tidak bergantung pada jenis zat tersebut. KaTeX can only parse string typed expression merupakan senyawa elektrolit, sehingga faktor van’t Hoff akan digunakan dalam perhitungan. Nah, perumusan tekanan osmotiknya dapat dinyatakan dalam persamaan berikut ini.
KaTeX can only parse string typed expression
Keterangan:
π = tekanan osmosis (atm)
M = molaritas zat (mol/L)
R = tetapan gas ideal (0,082 L atm/mol K)
T = suhu (K)
i = faktor van’t Hoff ( 1 + α (n - 1) )
dimana,
α = derajat ionisasi zat
n = jumlah ion dalam 1 molekul
Senyawa KaTeX can only parse string typed expression merupakan senyawa elektrolit dengan jumlah ion sebanyak 3 yaitu, ion KaTeX can only parse string typed expression dan 2 ion KaTeX can only parse string typed expression untuk 1 molekulnya. Senyawa ini dianggap terionisasi sempurna, sehingga nilai α = 1.
Di sisi lain, senyawa sukrosa merupakan senyawa nonelektrolit. Maka dari itu, faktor van’t Hoff tidak digunakan dalam perhitungan. Perumusan tekanan osmosis sebagai berikut.
KaTeX can only parse string typed expression
Diketahui dari soal:
Volume larutan sukrosa = 750 mL
Massa KaTeX can only parse string typed expression = 10,4 gram
Volume larutan KaTeX can only parse string typed expression = 250 mL
Suhu larutan sukrosa = Suhu larutan KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
α KaTeX can only parse string typed expression = 1
n KaTeX can only parse string typed expression = 3
Data Ar dapat dilihat pada tabel periodik unsur
Ar Ba = 137; Cl = 35,5; C = 12; H = 1; O = 16 (gram/mol) (gram/mol)
maka, Mr KaTeX can only parse string typed expression = 208 gram/mol
Mr sukrosa KaTeX can only parse string typed expression = 342 gram/mol
Ditanya:
Massa dari sukrosa yang terlarut?
Berikut ini adalah perhitungan untuk menentukan massa sukrosa.
Rumus tekanan osmosis dapat kita tuliskan seperti di bawah ini.
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
Ingat, suhu (T) dan tetapan gas (R) kedua larutan sama, sehingga bisa dieliminasi seperti ini.
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
Keterangan:
π = tekanan osmosis (atm)
M = molaritas zat (mol/L)
R = tetapan gas ideal (0,082 L atm/mol K)
T = suhu (K)
i = faktor van’t Hoff ( 1 + α (n - 1) )
dimana,
α = derajat ionisasi zat
n = jumlah ion dalam 1 molekul
Senyawa KaTeX can only parse string typed expression merupakan senyawa elektrolit dengan jumlah ion sebanyak 3 yaitu, ion KaTeX can only parse string typed expression dan 2 ion KaTeX can only parse string typed expression untuk 1 molekulnya. Senyawa ini dianggap terionisasi sempurna, sehingga nilai α = 1.
Di sisi lain, senyawa sukrosa merupakan senyawa nonelektrolit. Maka dari itu, faktor van’t Hoff tidak digunakan dalam perhitungan. Perumusan tekanan osmosis sebagai berikut.
KaTeX can only parse string typed expression
Diketahui dari soal:
Volume larutan sukrosa = 750 mL
Massa KaTeX can only parse string typed expression = 10,4 gram
Volume larutan KaTeX can only parse string typed expression = 250 mL
Suhu larutan sukrosa = Suhu larutan KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
α KaTeX can only parse string typed expression = 1
n KaTeX can only parse string typed expression = 3
Data Ar dapat dilihat pada tabel periodik unsur
Ar Ba = 137; Cl = 35,5; C = 12; H = 1; O = 16 (gram/mol) (gram/mol)
maka, Mr KaTeX can only parse string typed expression = 208 gram/mol
Mr sukrosa KaTeX can only parse string typed expression = 342 gram/mol
Ditanya:
Massa dari sukrosa yang terlarut?
Berikut ini adalah perhitungan untuk menentukan massa sukrosa.
Rumus tekanan osmosis dapat kita tuliskan seperti di bawah ini.
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
Ingat, suhu (T) dan tetapan gas (R) kedua larutan sama, sehingga bisa dieliminasi seperti ini.
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
KaTeX can only parse string typed expression
Kesimpulan
Jadi, massa sukrosa yang terlarut agar isotonik dengan larutan KaTeX can only parse string typed expression adalah KaTeX can only parse string typed expression.
Pelajari Materi Terkait di Pahamify