20. Perhatikan ciri-ciri gunung api berikut ini! 1) Letusannya bersifat efusi (meleleh) sehingga menimbulkan lereng yang landai (2°-10°). 2) Jumlah magma yang keluar sangat besar sehingga menutupi daerah yang luas. . 3) Bentuk gunung biasanya melingkar, menghasilkan erupsi gas sehingga di sekitar lubang kepundan habis terkikis dan menghasilkan kubangan. 4) Magma bersifat asam, kental, dan banyak mengandung gas sehingga menimbulkan letusan eksplosif (meledak). Ciri-ciri gunung api perisai ditunjukkan oleh angka .... 1) dan 2) b. 1) dan 3) 2) dan 3) d. 3) dan 4) a. C. 

Pahamifren, negara kita, Indonesia, memang memiliki rentetan Gunung Api yang berderet dari ujung pulau Sumatera hingga ke pulau Jawa dan Bali. Hal ini disebabkan karena negara kita terletak di dekat zona subduksi antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Nah berbicara tentang gunung api, ada banyak jenis gunung api di dunia ini. Mulai dari gunung api maar, perisai, dan kerucut atau strato. Nah Pahamifren ada yang inget ngga nih ciri-ciri masing-masing jenis gunung tersebut? Yuk kita ingat lagi lewat konsep "Bencana Alam".

Step 1: Identifikasi Konsep

Pahamifren, kita baca terlebih dahulu ya penjelasan masing-masing jenis gunung api, mulai dari gunung api maar, perisai, dan kerucut sebagai mana berikut.<ul><li>Gunung Api Maar: merupakan gunung api yang memiliki danau di bagian puncaknya. Danau ini terbentuk karena ssifat erupsi yang eksplosif atau letusan yang kuat. Bahan-bahan yang keluar dari letusan tersebut berupa material padat atau eflata. Contoh gunung api maar yang berada di Indonesia di antaranya adalah Gunung Dieng, Gunung Gamalama, Gunung Lamongan, dan lain-lain.</li></ul><ul><li>Gunung Api Perisai: merupakan gunung api yang memiliki alas yang luas dan bentuk lereng yang sangat landai. Hal ini disebabkan karena sifat erupsinya yang berupa letusan efusif atau magma yang keluar dengan cepat, mengalir dan menyebar di sekitar area gunung api. Gunung api perisai ini terjadi karena memiliki lava yang cair dengan tekanan yang lemah, serta dapur magma yang dangkal. Gunung api perisai ini tidak dijumpai di Indonesia loh Pahamifren. Gunung api jenis ini dapat kita jumpai di Hawai, contohnya adalah Gunung Kilauea.</li></ul><ul><li>Gunung Api Kerucut atau Strato: Gunung jenis ini terjadi karena adanya erupsi eksplosif dan efusif yang terjadi secara terus-menerus dan bergantian. Sehingga, gunung ini membentuk suatu puncak yang kerucut. Contoh gunung api ini antara lain adalah Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Kerinci, dan lain-lain.</li></ul>

Step 2: Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Dari penjelasan di atas, kita dapati bahwa ciri-ciri gunung api perisai ditunjukkan dengan pilihan yang A, angka 1 dan 2, yaitu:
<ul><li>Letusannya bersifat efusif (meleleh) sehingga menimbulkan lereng yang landai.</li></ul><ul><li>Jumlah magma yang keluar sangat besar sehingga menutupi daerah yang luas.</li></ul>