20. Sebuah batu yang bentuknya tidak beraturan dimasukkan ke dalam gelas berpancuran yang mula-mula terisi penuh dengan air. Ternyata, air dari gelas berpancuran tumpah ke gelas ukur seperti berikut. 30 mL Volume batu pada percobaan tersebut adalah .. a. 3,0 x 10-6 m b. 3,0 x 10-5 m3 C. 3,0 x 10-4 m3 d. 3,0 x 10-3 m3 

Volume benda diukur dengan dua cara. Jika benda tersebut beraturan maka dilakukan dengan mengukur panjang, lebar dan tinggi terlebih dahulu, lalu dihitung menggunakan rumus volume yang sudah ada. Sedangkan, jika benda tersebut tidak beraturan maka diukur menggunakan gelas ukur dan gelas berpancur. Pada soal ini, volume batu yang bentuknya tidak beraturan diukur menggunakan gelas berpancur dan gelas ukur.

Identifikasi konsep

Volume merupakan besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok panjang. Satuan SI dari volume adalah \(m^{3}\). Volume adalah perhitungan yang menyatakan banyaknya ruang yang ditempati oleh suatu objek. Pada benda tidak beraturan, volume dapat diukur menggunakan gelas berpancur dan gelas ukur.

Jika kita menggunakan gelas berpancur maka kita juga membutuhkan satu gelas ukur yang diletakkan tepat di bawah pancuran gelas. Gelas ukur yang digunakan memiliki ukuran lebih kecil daripada gelas berpancur. Gelas ukur berfungsi untuk menampung air yang jatuh dari gelas berpancur. Ketika sebuah benda dimasukkan ke dalam gelas berpancur yang telah terisi air (air diisi hingga batas lubang pancuran gelas) maka tentunya air akan tumpah ke dalam gelas ukur. Air yang tumpah tersebut merupakan volume benda yang dimasukkan ke dalam gelas berpancur. Jadi skala yang ditunjuk pada gelas ukur yang terisi air yang jatuh dari gelas berpancur merupakan volume benda yang terukur.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-641/LessonId-1540/ModuleId-2/QuestionCode-21HTNSZI2DR/Pengukuran volume dengan gelas berpancur.png" />

Pada soal di atas kita ketahui bahwa sebuah batu dimasukkan ke dalam gelas berpancur yang mula-mula terisi penuh dengan air. Pernyataan ini sedikit keliru karena, seharusnya gelas berpancur diisi air sampai tepat berada di bawah lubang pancuran bukan terisi penuh. Jika terisi penuh, maka otomatis air akan jatuh ke dalam gelas ukur, walaupun belum dimasukkan batu ke dalam gelas berpancur. Ketika batu dimasukkan ke dalam gelas berpancur, air jatuh ke dalam gelas ukur. Air yang jatuh tersebut menunjukkan skala 30 ml, maka itu merupakan volume batu yang dimasukkan ke dalam gelas berpancur. Jadi, volume air yang dipindahkan (air yang berada pada gelas ukur) merupakan volume batu itu sendiri.

Volume batu sama dengan 30 ml. Namun pada soal, satuan volume yang ditanyakan adalah satuan \(m^{3}\), maka kita perlu melakukan konversi satuan.
Hubungan ml dengan \(cm^{3}\) adalah
1 ml = 1 \(cm^{3}\)

Maka, 30 ml = 30 \(cm^{3}\)

Berarti kita perlu konversi satuan \(cm^{3}\) ke \(m^{3}\), kita dapat menggunakan bantuan tangga satuan volume, seperti berikut ini.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-641/LessonId-1540/ModuleId-2/QuestionCode-21HTNSZI2DR/tangga konversi satuan volume.png" />

Dari tangga satuan volume di atas, kita ketahui bahwa
\(1 cm^{3}=\frac{1}{1.000.000}m^{3}=\frac{1}{10^{6}}m^{3}={10^{-6}}m^{3}\)

Sehingga,
\(30cm^{3}=30\times10^{-6}m^{3}=3,0\times10^{-5}m^{3}\)

Pembahasan

Dengan demikian volume batu 30 ml jika dikonversi ke dalam satuan \(m^{3}\) menjadi \(3,0\times10^{-5}m^{3}\). Pilihan jawaban yang benar adalah (b).