20. Sel folikel dalam ovarium selain terdapat sel telur di dalamnya juga menghasilkan hormon seks utama pada wanita, yaitu .... esterogen d. LH b. progesteron testosteron FSH a. e. C. 

Setiap beberapa minggu sekali, ovarium di tubuh kita akan mengeluarkan sel telur yang telah matang. Sel telur ini dihasilkan di folikel, sel-sel dari ovarium tempat sel telur dibuat, dimatangkan dan nanti dikeluarkan. Ternyata, folikel tidak hanya berfungsi untuk itu saja lho! Ovarium juga berfungsi menghasilkan hormon.


Step 1. Identifikasi Konsep

Nah kita mulai dari proses pembentukan sel telur di dalam ovarium setiap wanita. Hipotalamus otak wanita mengeluarkan Gonadotropin Releasing Hormon (GnRH). Nah GnRH ini ibarat bos yang memerintahkan hipofisis otak untuk mengeluarkan Follicle Stimulating Hormone (FSH) 

FSH berfungsi untuk pematangan folikel yaitu merangsang folikel primer menjadi folikel sekunder, lalu folikel sekunder akan mengeluarkan hormon estrogen (Btw, folikel ini adalah massa di dalam ovarium tempat sel telur dibuat dan dimatangkan, bisa memproduksi estrogen juga).

Saat si hormon estrogen ini sudah sangat banyak dan mencapai titik kritis, produksi FSH akan di stop lalu Si hormon estrogen ini juga akan memberi sinyal kepada hipotalamus untuk mengeluarkan GnRH lagi. Bos GnRH lalu memerintahkan hipofisis otak untuk mengeluarkan Luteinizing Hormon (LH).

Nah, si LH ini yang merangsang folikel sekunder untuk mematangkan dan mengovulasikan sel telur. Jadilah ovulasi (sel telur keluar ovarium).
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-4/ChapId-112/LessonId-337/ModuleId-2/QuestionCode-21GES3DBJYG/Screen Shot 2021-08-20 at 11.54.19.png" />

Estrogen adalah hormon seks utama pada wanita. Fungsinya secara umum adalah merangsang pertumbuhan seks sekunder (membesarnya payudara, tumbuhnya rambut kemaluan dll). 

Setelah terjadi ovulasi, folikel yang sudah ditinggalkan oleh ovum akan berubah menjadi korpus luteum dan folikel ini akan mensekresikan progesteron dan estrogen untuk menjaga dinding rahim tetap tebal untuk persiapan implantasi. Jika tidak ada sperma masuk, korpus luteum akan menjadi korpus albikan, lalu kadar progesteron dan estrogen akan turun yang menyebabkan dinding rahim meluruh, jadilah menstruasi.

Step 2. Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

Jadi, folikel di ovarium yang didalamnya masih ada sel telur adalah folikel sekunder, folikel sekunder menghasilkan hormon estrogen. maka jawabannya A, estrogen.