204. Pernyataan yang benar tentang teleskop yang memiliki dua lensa adalah .. a. jarak antara kedua lensa lebih besar daripada jumlah jarak fokusnya b. jarak fokus okuler lebih besar daripada jarak fokus objektif c. perbesaran bayangan bergantung pada jarak fokus kedua lensa d. bayangan akhir yang terbentuk adalah nyata 


Teleskop atau teropong merupakan alat optik yang digunakan untuk memperbesar penampakan benda. Dilihat dari komponen optik penyusunnya teropong dibagi menjadi dua, yaitu teleskop bias dan teleskop pantul. Teleskop bias sederhana menggunakan dua sampai tiga buah lensa positif/lensa cembung. Contoh dari teropong bias adalah teropong bintang, teropong bumi dan teropong panggung (teropong galileo). Sedangkan teropong pantul sederhana menggunakan cermin datar, cermin cekung dan lensa cembung. Untuk menjawab soal ini kita akan membahas berbagai hal berkenaan tentang teropong bintang disesuaikan opsi soal.


Identifikasi Konsep


Teropong bintang menggunakan dua lensa positif/lensa cembung sebagai lensa objektif dan lensa okuler. Pada teropong bintang, ukuran jarak fokus lensa objektif lebih besar daripada jarak fokus lensa okuler. Ukuran lensa objektif yang besar memungkinkan cahaya yang masuk ke teropong semakin banyak, dan ini akan menghasilkan bayangan yang lebih jelas teramati mata.

Teropong bintang digunakan untuk mengamati bintang yang letaknya jauh tak hingga sehingga terlihat lebih dekat dan jelas. konponen utama pada teropong bintang adalah dua lensa cembung/lensa positif, yaitu sebagai lensa objektif dan lens okuler. Sinar dari benda yang jauh tak hingga digambarkan sebagai sinar sejajar. Sinar sejajar ini ketika masuk ke teropong/mengenai lensa objektif akan dihasilkan bayangan tepat pada fokus lensa objektif.

<b>Pengamatan Berakomodasi maksimum</b>
 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1598/ModuleId-2/QuestionCode-21IMQPY3Q1C/3.png" />

Keterangan gambar:
\({{\rm{s}}_{{\rm{ob}}}}\) = jarak benda lensa objektif
\({\rm{s}}{{\rm{'}}_{{\rm{ob}}}}\) = jarak bayangan lensa objektif
\({{\rm{f}}_{{\rm{ob}}}}\) = fokus lensa objektif
\({{\rm{f}}_{{\rm{ok}}}}\) = fokus lensa okuler
\({{\rm{s}}_{{\rm{ok}}}}\) = jarak benda lensa okuler
\({\rm{s}}{{\rm{'}}_{{\rm{ok}}}}\) = jarak bayangan lensa okuler
\({{\rm{s}}_{\rm{n}}}\) = titik dekat mata pengamat

Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif memiliki sifat nyata, terbalik, diperkecil dan selanjutnya sebagai benda bagi lensa okuler. Untuk pengamatan berakomodasi maksimum bayangan yang dihasilkan lensa objektif harus terletak di ruang I lensa okuler sehingga akan dihasilkan bayangan oleh lensa okuler pada jarak samadengan titik dekat mata pengamat dengan sifat, maya, diperbesar, tegak (bayangan yang dihasilkan lensa objektif sebagai acuan). 

Perbesaran yang dihasilkan untuk pengamatan berakomodasi maksimum dapat dihitung dengan persamaan:
	\[M = \dfrac{{{f_{ob}}}}{{{s_{ok}}}}\]

Jarak antara lensa objektif dengan lensa okuler (d) untuk pengamatan berakomodasi maksimum:
	\[d = f{'_{ob}} + {s_{ok}}\]

<b>Pengamatan tidak Berakomodasi </b>
Untuk pengamatan tidak berakomodasi, bayangan yang dihasilkan yang dihasilkan lensa objektif berada tepat difokus lensa okuler. Bayangan akhir yang dihasilkan oleh teropong terletak jauh tak hingga.
 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1598/ModuleId-2/QuestionCode-21IMQPY3Q1C/3k.png" />

untuk pengamatan tidak berakomodasi perbesaran yang dihasilkan teropong bisa dihitung dengan persamaan:
\[M = \dfrac{{{f_{ob}}}}{{{f_{ok}}}}\]

Jarak antara lensa objektif dengan lensa okuler (d) untuk pengamatan berakomodasi maksimum:
	\[d = f{'_{ob}} + {f_{ok}}\]



Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi


Jadi, pernyataan yang benar tentang teleskop (teropong bintang) yang memiliki dua lensa adalah perbesaran bayangan bergantung pada jarak fokus kedua lensa (pada pengamatan tidak berakomodasi perbesaran teleskop merupakan perbandingan jarak fokus lensa objektif dengan jarak fokus lensa okuler). Jawaban “c”
