21. Jika jarak fokus lensa objektif pada mikroskop adalah f, maka benda yang diamati dengan menggunakan mikroskop harus diletakkan dibawah lensa objektif pada jarak .... a. Lebih kecil daripada f b. Sama dengan f c. Terletak antara f dan 2f d. Lebih besar dari 2f 

Pernahkah kalian mengamati benda dengan detail menggunakan mikroskop? Apa itu mikroskop? Mengapa mikroskop dapat mengamati detail benda tersebut? Nah, untuk memahaminya maka kita akan bahas materi ini pada konsep mikroskop ya..

Step 1 : Identifikasi Konsep

Mikroskop adalah alat optik yang dapat mengamati benda dengan lebih detail. Kalian pasti pernah mendengar alat optik bukan? Ya, alat optik adalah alat yang dibuat berdasarkan prinsip kerja optik, berupa cermin maupun lensa. Mikroskop merupakan alat optik yang terdiri dari dua buah lensa cembung yang diberi nama lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif merupakan lensa yang terletak dekat dengan objek/benda sedangkan lensa okuler merupakan lensa yang dekat dengan mata pengamat.

Mikroskop dapat membantu melihat benda dengan detail karena kemampuan lensanya untuk memperbesar benda. pengamatan objek menggunakan mikroskop dapat dilakukan dengan berakomodasi maksimum dan bisa juga tanpa berakomodasi. Akomodasi maksimum adalah pengamatan dengan kondisi mata lebih terfokus, sedangkan tanpa akomodasi adalah pengamatan saat kondisi mata rileks. Lalu bagaimana cara menghitung perbesaran total dari mikroskop?

Perlu diingat rumus umum lensa untuk hubungan jarak fokus (f), jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’) pada lensa ya,
\(\frac{1}{f} = \frac{1}{s} + \frac{1}{s'}\)

a.	Untuk pengamatan dengan berakomodasi maksimum;
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1598/ModuleId-2/QuestionCode-21HKHUQ1MP2/R (9).jpg" />
Gambar : Pembentukan bayangan mikroskop dengan pengamatan akomodasi maksimum (nafiun.com)

\(s'_{ok}\)= titik dekat pengamat = -25 cm (mata normal)
Perbesaran totalnya dirumuskan;
\(M_t=M_{ob} \times M_{ok}\)
\(M_t=\frac{s'_{ob}}{s_{ob}}\times(\frac{S_n}{f_{ok}}+1)\)
Sedangkan panjang mikroskop dirumuskan;
\(d=s'_{ob}+s_{ok}\)

b.	Untuk pengamatan tanpa akomodasi
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1598/ModuleId-2/QuestionCode-21HKHUQ1MP2/R (10).jpg" />
Gambar : Pembentukan bayangan mikroskop dengan pengamatan tanpa akomodasi (fisikazone.com)

\(s'_{ok}\)= titik jauh pengamat = -∞
Perbesaran totalnya dirumuskan;
\(M_t=M_{ob} \times M_{ok}\)
\(M_t=\frac{s'_{ob}}{s_{ob}}\times\frac{S_n}{f_{ok}}\)
Sedangkan panjang mikroskop dirumuskan;
\(d=s'_{ob}+f_{ok}\)

Keterangan ;
\(M_t\)= perbesaran total
\(M_{ob}\)= perbesaran lensa objektif
\(M_{ok}\)= perbesaran lensa okuler
\(s'_{ob}\)= jarak bayangan terhadap lensa objektif
\(s_{ob}\)= jarak benda dari lensa objektif
\(S_n\)= jarak baca normal
\(f_{ok}\)= jarak fokus lensa okuler
\(d\)= panjang mikroskop
\(s_{ok}\)= jarak benda terhadap lensa okuler (jarak bayangan yang dibentuk lensa objektif terhadap lensa okuler) *nb: karena bayangan yang dibentuk lensa objektif akan menjadi benda untuk lensa okuler

Oke sekarang kita bahas soalnya ya..
Seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa mikroskop terdiri dari dua buah lensa, yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Pertanyaannya, jarak fokus lensa objektif adalah f, maka benda harus diletakkan didepan lensa objektif sejauh..
Kita coba lihat lagi ilustrasi pembentukan bayangan oleh mikroskop, supaya lebih jelas, kita gunakan contoh pembentukan bayangan pada mikroskop dimana pengamatan dengan akomodasi maksimum.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1598/ModuleId-2/QuestionCode-21HKHUQ1MP2/R (9).jpg" />
Gambar : Pembentukan bayangan mikroskop dengan pengamatan akomodasi maksimum (nafiun.com)

Nah dapat dilihat bahwa pada gambar, mula mula, benda diletakkan di depan lensa objektif, diantara \(f_{ob}\) dan \(2f_{ob}\), kemudian terbentuk bayangan dibelakang lensa objektif. Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif ini bersifat nyata, terbalik dan diperbesar. Bayangan yang dibentuk lensa objektif ini selanjutnya akan menjadi benda untuk lensa okuler. Kemudian, bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler ini akan terletak didepan lensa okuler dan menjadi bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop. Sifat dari bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop yaitu maya, terbalik dan diperbesar. 

Lalu, mengapa harus diletakkan diantara f dan 2f (f dan 2f disini yang dimaksud sama dengan \(f_{ob}\) dan \(2f_{ob}\))? Jawabannya karena alat optik mikroskop digunakan untuk mengamati detail suatu benda, sehingga bayangan yang dibentuk harus diperbesar. Jika benda diletakkan didepan f, maka akan menghasilkan bayangan yang diperbesar, namun bersifat maya dan terletak didepan lensa objektif, sedangkan untuk menghasilkan perbesaran yang jauh lebih besar, bayangan harus jatuh diantara dua lensa. Lalu mengapa tidak diletakkan lebih dari 2f? Karena jika benda diletakkan >2f, bayangan yang dihasilkan memang akan terletak dibelakang lensa objektif (antara kedua lensa) namun sifatnya akan diperkecil.<b> Sehingga supaya terbentuk perbesaran bayangan yang maksimal, benda harus diletakkan diantara f dan 2f</b>.


Step 2 : Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi 

Benda yang diamati dengan menggunakan mikroskop harus diletakkan diantara f dan 2f. Jawaban yang tepat yaitu opsi C.