214. Prinsip kerja dari teleskop adalah a. lensa objektif membentuk bayangan nyata dan lensa okuler juga membentuk bayangan nyata b. lensa objektif membentuk bayangan maya dan lensa okuler membentuk bayangan nyata c. lensa objektif membentuk bayangan nyata dan lensa okuler berfungsi sebagai lup d. lensa objektif dan okuler ditempat- kan sejajar dan kedua-duanya berfungsi sebagai lup 


Teleskop atau teropong merupakan alat optik yang digunakan untuk memperbesar benda yang sangat jauh letaknya sehingga terlihat lebih dekat dan lebih jelas. Dilihat dari komponen optik penyusunnya teropong dibagi menjadi dua, yaitu teleskop bias dan teleskop pantul. Teleskop bias sederhana menggunakan dua sampai tiga buah lensa positif/lensa cembung. Contoh dari teropong bias adalah teropong bintang, teropong bumi dan teropong panggung (teropong galileo). Sedangkan teropong pantul sederhana menggunakan cermin datar, cermin cekung dan lensa cembung. Untuk menjawab soal ini kita akan membahas bagaimana pembentukan bayangan pada teropong bintang dan untuk memperjelas pembahasan kita gunakan pengamatan berakomodasi maksimum dalam pelukisan bayangannya.


Identifikasi Konsep


Teropong bintang digunakan untuk mengamati bintang yang letaknya jauh tak hingga sehingga terlihat lebih dekat dan jelas. Sinar dari benda yang jauh tak hingga digambarkan sebagai sinar sejajar. Sinar sejajar ini ketika masuk ke teropong/mengenai lensa objektif akan dihasilkan bayangan tepat pada fokus lensa objektif.

 Gambar pembentukan bayangan pada teropong bintang untuk pengamatan berakomodasi maksimum

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1598/ModuleId-2/QuestionCode-21IMQPUV8IH/3.png" />

Keterangan gambar:
\({{\rm{s}}_{{\rm{ob}}}}\) = jarak benda lensa objektif
\({\rm{s}}{{\rm{'}}_{{\rm{ob}}}}\) = jarak bayangan lensa objektif
\({{\rm{f}}_{{\rm{ob}}}}\) = fokus lensa objektif
\({{\rm{f}}_{{\rm{ok}}}}\) = fokus lensa okuler
\({{\rm{s}}_{{\rm{ok}}}}\) = jarak benda lensa okuler
\({\rm{s}}{{\rm{'}}_{{\rm{ok}}}}\) = jarak bayangan lensa okuler
\({{\rm{s}}_{\rm{n}}}\) = titik dekat mata pengamat

Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif memiliki sifat nyata, terbalik diperkecil dan selanjutnya sebagai benda bagi lensa okuler. Untuk pengamatan berakomodasi maksimum bayangan yang dihasilkan lensa objektif harus terletak di ruang I lensa okuler sehingga akan dihasilkan bayangan oleh lensa okuler pada jarak samadengan titik dekat mata pengamat dengan sifat, maya, diperbesar, tegak (bayangan yang dihasilkan lensa objektif sebagai acuan). 

Jika kita analisis dari pelukisan bayangan di atas, bayangan yang dihasilkan oleh lensa okuler ini mirip dengan pelukisan bayangan pada lup. Sehingga bisa dikatakan lensa okuler pada teropong bintang bersifat sebagai lup.



Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi


Jadi prinsip kerja dari teleskop (teropong bintang) adalah lensa objektif membentuk bayangan nyata dan lensa okuler berfungsi sebagai lup. Jawaban “c”