22. Untuk mendapatkan bensin dengan bilangan oktan tinggi yang tingkat polusinya rendah, ditambahkan zat aditif .... A. CO B. CO2 C. CHI - 0 - CNH, D. CH2 - 0 - CH, E. C,H, - 0 – C,H, 

Tahukah kalian bensin? Tentu bensin sudah sangat erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. 
Bensin merupakan hasil pengolahan minyak bumi yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar dan bahan baku industri petrokimia. Mutu bensin ditentukan dari bilangan oktannya. Pada soal ditanyakan zat aditif yang dapat ditambahkan agar menaikkan bilangan oktan dengan polusi rendah. Oleh karena itu, pada soal ini kita akan membahas penggunaan minyak bumi dan dampaknya.


Identifikasi Konsep

Bensin merupakan hasil pengolahan minyak bumi yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar dan bahan baku industri petrokimia. Selain itu bensin juga merupakan campuran dari berbagai macam senyawa hidrokarbon. Mutu dari bensin dapat kita ketahui dengan melihat angka oktan atau bilangan oktan. Semakin tinggi angka oktan bensin maka akan semakin baik mutu bensin tersebut. Bensin standar mengandung 60% isooktana dan 40% n-heptana atau diberi angka oktan 60. Angka oktan dapat dinaikkan dengan menambahkan TEL (Tetra Ethyl Lead) dengan rumus kimia Pb(\(C_2\)\(H_5\)\()_4\). Penambahan 6 mL TEL ke dalam satu galon bensin akan meningkatkan bilangan oktan antara 15-25 satuan. Selanjutnya yaitu dengan penambahan MTBE (Methyl Tertiary Butyl Ether) yang mempunyai rumus kimia \(C_5\)\(H_{12}\)O (\(CH_3\)─O─\(C_4\)\(H_9\)). Zat ini termasuk zat aditif yang biasa digunakan sebagai pengganti TEL yaitu untuk menghindari adanya timbal yang dapat mencemari udara.

Jadi zat aditif yang ditambahkan adalah MTBE dengan rumus struktur (\(CH_3\)─O─\(C_4\)\(H_9\)) (C).

Pembahasan