23. Untuk mengetahui konsentrasi larutan NaOH dilakukan titrasi sebanyak 3 kali dengan meng- gunakan 3 tetes indikator fenolftalein, didapatkan data sebagai berikut. Volume H,SO Volume NaOH Percobaan 0,1 M (mL) (mL) 1 10,0 10,0 2 10,5 10,0 3 10,7 10,0 Berapa konsentrasi NaOH berdasarkan hasil titrasi yang dilakukan? 

Reaksi asam dan basa adalah reaksi penetralan. Reaksi ini banyak terjadi disekitar kita loh, salah satu contohnya adalah ketika sakit maag, obat yang dikonsumsi adalah antasida. Antasida ini adalah basa aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida. Senyawa basa tersebut dikonsumsi untuk menetralkan kelebihan asam lambung. Jadi, asam pada lambung dinetralkan oleh basa. Nah, prinsip penetralan ini juga banyak digunakan pada metode analisis seperti titrasi.

Kali ini, kita diberikan data titrasi natrium hidroksida oleh asam sulfat. Berdasarkan data kita akan menghitung konsentrasi NaOH. NaOH adalah basa kuat dan asam sulfat adalah asam kuat. Dengan demikian, ini adalah soal tentang titrasi asam-basa kuat.


Identifikasi Konsep

Prinsip dari titrasi adalah reaksi penetralan. Dengan menggunakan rumus penetralan, kita bisa menghitung konsentrasi larutan NaOH.
\(n_{asam} = n_{basa}\)
\(a.M_a.V_a = b.M_b.V_b\)
a = valensi asam (jumlah ion \(H^+\))
b = valensi basa (jumlah ion \(OH^-\))
\(M_a\) = konsentrasi asam
\(M_b\) = konsentrasi basa
\(V_a\) = volume asam
\(V_b\) = volume basa

Diketahui
V NaOH = 10 mL
Rata-rata V \(H_2SO_4\) = 10,4 mL
M \(H_2SO_4\) = 0,1 M

Ditanya
Konsentrasi NaOH

Jawab
Menghitung konsentrasi larutan NaOH
Jumlah \(H^+\) pada \(H_2SO_4\) ada dua, maka a = 2
\(a.M_a.V_a = b.M_b.V_b\)
2 x 0,1 M x 10,4 mL = 1 x M x 10 mL
M NaOH = 0,208 M

Pembahasan

Jadi, konsentrasi larutan NaOH pada titrasi tersebut adalah 0,208 M