24. Bagian dari suatu piramida makanan yang mempunyai massa terbanyak adalah ... konsumen puncak b. konsumen pertama c. konsumen kedua d. produsen a. 

Coba kita renungkan sejenak, di Bumi ini, banyak sekali makhluk hidup yang hidup di berbagai tempat dengan kondisi lingkungan yang berbeda-beda. Setiap makhluk hidup itu bisa tumbuh dan berkembang karena bisa beradaptasi dengan lingkungannya loh. 

Interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya itu tidak bisa dipisahkan sehingga satu sama lainnya menjadi saling ketergantungan. Saling ketergantungan inilah yang menyebabkan terbentuknya suatu pola interaksi. 

Soal di atas berkaitan dengan piramida makanan, piramida makanan merupakan gambaran yang digunakan untuk melihat tingkat trofik suatu organisme dalam ekosistem. Oleh karenanya, konsep pada soal ini adalah Rantai Makanan, Jaring-Jaring Makanan, dan Piramida Ekologi.

Identifikasi Konsep

Setiap organisme memiliki lingkungan hidup yang berbeda-beda. Lingkungan itu sendiri mencakup segala sesuatu di luar individu. Terdapat dua komponen yang menyusun lingkungan yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. 

Yang termasuk komponen biotik di antaranya produsen, konsumen, dan dekomposer.

<ul><li>Produsen merupakan organisme yang memiliki klorofil sehingga mampu membuat cadangan makanannya sendiri. 

Contohnya tumbuhan.

</li><li>Konsumen merupakan organisme yang tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat membuat cadangan makanannya sendiri, jadi untuk memenuhi nutrisinya, konsumen harus mengonsumsi organisme lain. 

Contohnya hewan herbivor (pemakan tumbuhan), karnivor (pemakan daging), atau omnivor (pemakan segala)

</li><li>Dekomposer merupakan organisme yang menguraikan sisa-sisa organisme lain yang sudah mati menjadi senyawa yang lebih sederhana menggunakan enzim hidrolitik. 

Contohnya jamur</li></ul>

Lalu, yang termasuk komponen abiotik adalah seluruh komponen fisik dan kimia seperti air, tanah, udara, cahaya, dan masih banyak lagi. Interaksi atau hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik inilah yang menyusun sebuah ekosistem. 

Pada ekosistem, terdapat proses makan memakan yang dapat membentuk suatu rantai makanan, jika di dalam suatu ekosistem terdapat lebih dari satu rantai makanan, maka dapat terbentuk jaring-jaring makanan. 

Rantai makanan tersusun atas produsen dan konsumen, konsumen ini memiliki beberapa tingkatan mulai dari konsumen primer, sekunder, tersier, hingga puncak.

<ul><li>Konsumen primer (Konsumen I) merupakan konsumen yang memakan produsen.
</li><li>Konsumen sekunder (Konsumen II) merupakan konsumen yang memakan konsumen primer.
</li><li>Konsumen tersier (Konsumen III) merupakan konsumen yang memakan konsumen sekunder, dan seterusnya hingga ke konsumen puncak. </li></ul>

Kedudukan suatu organisme dalam suatu ekosistem digambarkan dengan sebuah tingkatan trofik yang ada pada sebuah piramida ekologi. 

Piramida ekologi merupakan suatu gambaran yang digunakan untuk menggambarkan penurunan tingkat energi dari tingkat trofik terendah ke tingkat trofik tertinggi. 
 
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-77/ChapId-648/LessonId-1560/ModuleId-2/QuestionCode-21IUSV877KB/pyramid-of-numbers bioexplorer.net.jpg" />
Sumber : bioexplorer.net

Bentuk piramid menggambarkan posisi yang paling bawah memiliki nilai yang paling besar, sedangkan posisi yang paling atas memiliki nilai paling kecil.

Nilai yang digambarkan dalam piramida ekologi ada banyak, di antaranya jumlah populasi, bobot kering suatu populasi, dan jumlah energi yang disimpan pada tiap tingkat trofiknya.

<ul><li>Produsen menempati posisi paling bawah yaitu tingkat trofik I yang menggambarkan bahwa produsen memiliki jumlah populasi dan energi yang paling banyak dibandingkan tingkat trofik di atasnya.

Massa terbanyak maksudnya produsen memiliki biomassa atau bobot kering tubuh yang terbanyak sebab produsen memiliki jumlah paling banyak sehingga menjadi sumber energi bagi banyak organisme lainnya. Contoh tingkat trofik I adalah padi, rumput, pohon, dan tumbuhan hijau lainnya.

</li><li>Konsumen primer menempati tingkat trofik II, contohnya kelinci, sapi, rusa, dan hewan-hewan herbivora lainnya. 

<li>Konsumen sekunder menempati tingkat trofik III, contohnya ular, katak, burung pemakan serangga, dan karnivora lainnya. Dan seterusnya hingga konsumen puncak.</li></ul>

Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi

Berdasarkan pembahasan di atas, bagian dari suatu piramida makanan yang mempunyai massa terbanyak adalah produsen (D).