25. Senyawa hidrokarbon yang digunakan untuk kabel (insulator) adalah .... A. aspal D. pupuk B. lilin E. tiner C. plastik 

Pada soal di atas ditanyakan senyawa hidrokarbon yang digunakan untuk kabel. Senyawa hidrokarbon termasuk ke dalam senyawa hasil pengolahan minyak bumi. Berarti penggunaan minyak bumi dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak, salah satunya kabel (insulator). Oleh karena itu, pada soal ini kita akan membahas konsep penggunaan minyak bumi dan dampaknya.

Identifkasi Konsep

Sebagaimana yang kita tahu, minyak bumi merupakan hasil dari dekomposisi/penguraian fosil makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan di suatu daerah secara perlahan dimana prosesnya membutuhkan waktu ratusan tahun. Minyak bumi biasanya ditemukan hingga 4 km di bawah permukaan laut. Minyak bumi yang ditemukan biasanya masih memiliki kemurnian yang rendah dan mengandung banyak pengotor sehingga perlu dilakukan proses pengolahan dan pemurnian agar bisa diperoleh produk turunannya yang bermanfaat dalam kehidupan. Hasil pengolahan dan pemurnian minyak bumi menghasilkan beberapa senyawa seperti hidrokarbon.

Salah satu senyawa hidrokarbon adalah polistirena. Polistirena adalah polimer yang tersusun dari monomer stirena. Stirena termasuk ke dalam hidrokarbon. Polistirena seringkali dianggap sebagai polimer plastik yang dapat digunakan sebagai bahan baku insulator (kabel), botol minuman, peralatan rumah tangga, dan lain-lain. Tahukah kalian stryfoam? Stryfoam juga dibuat dari busa polistirena.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka senyawa yang digunakan untuk insulator atau bahan pelapis kabel adalah plastik yang berasal dari polistirena (C).

Pembahasan