25. Sifat bayangan yang terbentuk di retina mata elang ketika melihat mangsanya adalah .... maya, terbalik, dan diperbesar b. nyata, terbalik, dan diperkecil maya, tegak, dan diperbesar d. nyata, tegak, dan diperbesar a. C. 

Orang yang memiliki pandangan mata tajam sering disebut memiliki “mata elang”. Apakah benar elang memiliki pandangan mata yang tajam?. Fakta menunjukkan Penglihatan elang 4 sampai 5 kali lebih tajam daripada pandangan manusia normal. Elang dapat melihat jelas dari ketinggian 10 lantai. Kemampuan ini sangat diperlukan untuk memburu mangsanya. Elang juga dapat tetap fokus melihat mangsanya walaupun dalam keadaan bergerak cepat. Kemampuan melihat jauh ini dipadukan dengan kecepatan geraknya sehingga elang hampir selalu dapat menangkap mangsanya. Lebih jauh berkaitan dengan mata elang dapat dilihat dalam pembahasan 


Identifikasi Konsep

<b>Kelebihan mata elang</b>
Ukuran bola mata elang hampir sama dengan mata manusia, namun ukuran ini relatif sangat besar jika kita melihat ukuran kepala elang. Mata elang mengisi sebagian besar tengkorak, letaknya miring 30\(^{o}\) dari pusat wajahnya. Letak mata itu memungkinkan elang untuk dapat melihat sekelilingnya sampai 340\(^{o}\), hampir mendekati lingkaran 360\(^{o}\). Artinya elang dapat melihat sekelilingnya kecuali sedikit bagian di belakang kepalanya. Bandingkan dengan manusia yang hanya dapat melihat sekelilingknya maksimal 180\(^{o}\) dengan kedua matanya.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1598/ModuleId-2/QuestionCode-21G0BGFEXAX/5a.png" /> 

<b>Proses pembentukan bayangan</b>
Secara umum bagian-bagian mata manusia dan mata elang sama begitu juga proses pembentukan bayangannya.  Pertama Sinar datang dari benda kemudian mengenai lensa mata dan difokuskan pada retina. Untuk melihat benda dekat atau benda jauh lensa mata menebal/menipis diatur oleh otot mata, hal ini dilakukan supaya bayangan yang dihasilkan tepat pada retina. Sedikit perbedaannya, pada elang tidak hanya lensa yang berubah bentuk untuk mengakomodasi perubahan jarak benda, tetapi kornea pada mata elang juga memiliki kemampuan untuk mengubah bentuk agar lebih fokus pada objek dekat dan jauh.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1598/ModuleId-2/QuestionCode-21G0BGFEXAX/5g.png" /> 

Pada mata manusia ketika melihat benda pada titik jauh mata lensa mata memipih tujuannya supaya jarak fokus lensa besar dan dihasilkan bayangan tepat diretina. Sedangkan saat melihat benda dekat (berada pada titik dekat mata) lensa mata menebal (paling cembung) tujuannya supaya jarak fokus lensa kecil dan dihasilkan bayangan tepat diretina.
<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1598/ModuleId-2/QuestionCode-21G0BGFEXAX/5h.png" /> 

Dari gambar 3 kita bisa melihat bahwa bayangan yang dihasilkan oleh lensa mata selalu memiliki sifat: nyata/sejati, terbalik, diperkecil baik ketika melihat dekat maupun jauh. Dengan bentuk yang menyerupai lensa cembung, maka untuk menghasilkan bayangan dengan sifat nyata, terbalik, dan diperkecil maka benda harus terletak di ruang III. 
Mengingat mata manusia dan mata elang memiliki kemiripan bagian dan proses pembentukan bayangannya maka bayangan oleh mata elang juga memiliki sifat nyata, terbalik, dan diperkecil. 


Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi

sifat bayangan yang terbentuk diretina mata elang ketika melihat mangsanya adalah nyata, terbalik, diperkecil. Jawaban  yang benar adalah “b”