26. Perhatikan gambar percobaan berikut! Air (1) (2) (3) Anhidrat Cuci Minyak Air garam (4) (5) Paku yang mengalami perkaratan paling lambat adalah .... A. (1) (2) C. (3) D. (4) E. (5) B. 

Pada soal di atas, ditanyakan tentang paku yang mengalami perkaratan paling lambat. Oleh karena itu, konsep yang digunakan untuk menjawab soal ini adalah sel Volta.

Identifikasi Konsep

Pernahkan kalian memperhatikan logam besi di sekitar kita? Apakah besi tersebut mudah berkarat?? Proses perkaratan besi umumnya terjadi akibat bereaksi dengan gas oksigen di udara atau pun uap air. Karat besi ini merupakan lapisan oksida yang berwarna coklat kekuningan di atas permukaan besi.

Apa itu Karat?
Karat merupakan istilah hasil korosi pada besi. Korosi adalah reaksi oksidasi yang terjadi suatu logam. Proses perkaratan atau korosi termasuk proses elektrokimia. Nah, besi yang terkorosi akan membentuk karat dengan rumus kimia \(Fe_{2}O_{3}.nH_{2}O\).

Berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya karat.<ul><li>Gas oksigen.</li><li>Udara lembap (mengandung kadar uap air tinggi).</li><li>Larutan elektrolit (seperti asam, basa, dan garam).</li><li>Bakteri penyebab bio-korosi, seperti Desulfovibrio, Desulfomonas, Psedomonas, dsb.</li></ul>
Yuk, balik lagi ke soal. Coba kita cermati gambar percobaan tersebut. Paku (besi) yang mengalami perkaratan paling lambat adalah paku yang terhindar dari pelbagai faktor penyebab terjadinya karat. Artinya, dari ke-5 percobaan tersebut, percobaan (4) merupakan cara yang paling efektif untuk menghindari perkaratan, yaitu dalam wadah berisi minyak. Selain itu, percobaan (2) juga dapat menghindari perkaratan karena senyawa anhidrat \(CuCl_{2}\) berfungsi untuk menyerap molekul air, tetapi tidak efektif ketika kadar air yang diserap sudah maksimum.

Untuk percobaan yang lain, seperti percobaan (1) dalam wadah (udara) terbuka, percobaan (3) dalam wadah berisi air, dan percobaan (5) dalam wadah tertutup berisi air garam, akan mengalami perkaratan lebih cepat.

Pembahasan