27. Ibu Siska mengalami gangguan pada matanya. la tidak dapat melihat dengan jelas pada jarak terlalu dekat. Untuk dapat melihat dengan jelas dalam jarak normal, Ibu Siska harus menggunakan kacamata berlensa .... progresif b. cembung rangkap d. cekung a. C. 


Ada beberapa jenis cacat mata yang kita pelajari tiga diantaranya rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), dan mata tua (presbiopi). Pada orang yang mengalami cacat mata, bayangan benda tidak jatuh di retina, bayangan benda jatuh di depan atau di belakang retina sehingga apa yang dilihat menjadi tidak jelas/buram. Hal ini disebabkan lensa mata tidak dapat mencembung dan memipih dengan sempurna. Seseorang yang memiliki kelainan mata sehingga tidak dapat melihat benda dekat disebut sebagai rabun dekat atau hipermetropi. Sedangkan seseorang yang memiliki kelainan mata sehingga tidak bisa melihat benda jauh disebut sebagai rabun jauh atau miopi. untuk menyelesaikan soal ini kita fokus pada pembahasan cacat mata hipermetropi atau rabun dekat.


Identifikasi Konsep


Rabun Dekat/hipermetropi, penderita tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya dekat. Hal ini karena lensa mata tidak bisa mencembung (menebal) untuk memperkecil jarak fokus lensa mata. Penderita hipermetropi memiliki titik dekat (punctum proximum = PP) yang lebih jauh dari titik dekat mata normal yaitu lebih dari 25 cm (titik dekat mata bergeser menjauhi mata penderita) dan titik jauh berjarak tak berhingga. Penderita hipermetropi ketika melihat benda pada titik dekat mata normal bayangan yang terbentuk jatuh di belakang retina. Penderita rabun dekat dibantu menggunakan kacamata berlensa cembung (plus/positif) untuk menghasilkan bayangan yang jatuh tepat diretina.

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-79/ChapId-663/LessonId-1598/ModuleId-2/QuestionCode-21H5AY0G4MH/6f.png" />

Keterangan gambar:
a.	Penderita hipermetropi ketika melihat benda dekat (pada jarak baca) bayangan yang dihasilkan oleh lensa mata terletak di belakang retina sehingga benda yang dilihat menjadi tidak jelas/buram.

b.	Penderita hipermetropi ketika melihat benda dekat (pada jarak baca), sinar dari benda mengenai lensa kacamata (lensa positif/ lensa cembung) akan dihasilkan bayangan yang terletak pada titik dekat mata penderita hipermetropi, dan selanjunya akan dihasilkan bayangan oleh mata terletak tepat pada retina. Ketika bayangan akhir terletak tepat pada retina maka benda yang dilihat menjadi jelas.


Pembahasan Identifikasi masalah dan solusi


Ibu siska yang tidak bisa melihat dengan jelas pada jarak terlalu dekat mengalami cacat mata hipermetropi atau rabun dekat, untuk dapat melihat dengan jelas dalam jarak normal (jarak baca) Bu Siska harus menggunakan lensa cembung. Jawaban yang benar “b”
