Pembahasan Kalor dan Perpindahannya
Identifikasi Konsep
Seorang penderita panas tinggi biasanya dikompres dengan handuk basah. Selanjutnya ternyata handuk basah dapat menurunkan suhu tubuhnya. Hal ini menunjukkan terjadinya perpindahan kalor nih antara tubuh ke handuk. Kira-kira kalor ini berpindah melalui apa ya? Yuk kita bahas konsep perpindahan kalor.
Pembahasan Identifikasi Masalah dan Solusi
Kalor merupakan energi yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Perpindahan kalor dapat terjadi melalui 3 cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
1. Konduksi
Konduksi adalah perpindahan kalor dimana energi panas dipindahkan melalui getaran dan tumbukan atom-atom yang berdekatan, perpindahan kalor secara konduksi tidak disertai dengan perpindahan partikel zat perantaranya. Contoh konduksi adalah sendok sayur logam akan ikut panas ketika digunakan untuk memasak dan tutup panci yang panas saat dipakai untuk menutup rebusan air
2. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan kalor oleh fluida dimana ketika dipanaskan fluida akan bergerak dengan membawa energi kalor. Sehingga pada konveksi, zat perantaranya (fluida) ikut berpindah bersamaan dengan perpindahan energi kalor tersebut. Konveksi terjadi pada fluida yaitu zat cair dan gas. Contohnya gerakan naik turun air ketika dipanaskan, angin laut dan angin darat, dan terbangnya balon udara.
3. Radiasi
Sedangkan radiasi adalah perpindahan kalor dimana energi panas dipindahkan melalui gelombang elektromagnetik. Perpindahan kalor dengan cara radiasi tidak membutuhkan zat perantara. Misalnya adalah panas matahari yang sampai ke bumi walaupun melewati ruang angkasa yang hampa udara.
Nah saat seseorang mengalami panas tinggi, ia di kompres dengan handuk basah. Orang tersebut memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi daripada handuk basah. Akhirnya terjadi perpindahan kalor dari tubuh ke handuk basah.
Kalor akan diserap oleh handuk basah melalui getaran molekul handuk. Dalam hal ini perpindahan kalor terjadi secara konduksi. Di sisi lain, partikel udara disekitar orang tersebut lebih hangat dikarenakan mendapatkan kalor dari tubuhnya. Partikel udara panas akan bergerak menuju partikel udara dingin di sekitar handuk basah. Selanjutnya partikel udara dingin tersebut bergerak menggantikan posisi udara hangat di sekitar tubuh. Sehingga terjadilah perpindahan kalor secara konveksi oleh udara.
1. Konduksi
Konduksi adalah perpindahan kalor dimana energi panas dipindahkan melalui getaran dan tumbukan atom-atom yang berdekatan, perpindahan kalor secara konduksi tidak disertai dengan perpindahan partikel zat perantaranya. Contoh konduksi adalah sendok sayur logam akan ikut panas ketika digunakan untuk memasak dan tutup panci yang panas saat dipakai untuk menutup rebusan air
2. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan kalor oleh fluida dimana ketika dipanaskan fluida akan bergerak dengan membawa energi kalor. Sehingga pada konveksi, zat perantaranya (fluida) ikut berpindah bersamaan dengan perpindahan energi kalor tersebut. Konveksi terjadi pada fluida yaitu zat cair dan gas. Contohnya gerakan naik turun air ketika dipanaskan, angin laut dan angin darat, dan terbangnya balon udara.
3. Radiasi
Sedangkan radiasi adalah perpindahan kalor dimana energi panas dipindahkan melalui gelombang elektromagnetik. Perpindahan kalor dengan cara radiasi tidak membutuhkan zat perantara. Misalnya adalah panas matahari yang sampai ke bumi walaupun melewati ruang angkasa yang hampa udara.
Nah saat seseorang mengalami panas tinggi, ia di kompres dengan handuk basah. Orang tersebut memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi daripada handuk basah. Akhirnya terjadi perpindahan kalor dari tubuh ke handuk basah.
Kalor akan diserap oleh handuk basah melalui getaran molekul handuk. Dalam hal ini perpindahan kalor terjadi secara konduksi. Di sisi lain, partikel udara disekitar orang tersebut lebih hangat dikarenakan mendapatkan kalor dari tubuhnya. Partikel udara panas akan bergerak menuju partikel udara dingin di sekitar handuk basah. Selanjutnya partikel udara dingin tersebut bergerak menggantikan posisi udara hangat di sekitar tubuh. Sehingga terjadilah perpindahan kalor secara konveksi oleh udara.
Kesimpulan
Jadi menurunnya suhu tubuh penderita setelah menggunakan handuk basah termasuk aplikasi konsep konduksi dan konveksi. Jawabannya adalah B.
Pelajari Materi Terkait di Pahamify