28. Cairan apa yang melindungi janin dari goncangan dan benturan? 

Tahukah kalian bahwa selama kehamilan, rahim bunda itu punya sejumlah “fitur” yang berfungsi mendukung pertumbuhan janin? Wah, fitur apa aja tuh? Dalam konsep Fertilisasi dan Kehamilan ini, kita akan mempelajari apa saja sih yang ada di dalam rahim Bunda yang bisa membuat janin tumbuh dengan baik hingga saatnya dilahirkan.

Identifikasi Konsep

<img src="https://storage.pahamify.com/DoubtSolving/production/CourseId-81/ChapId-664/LessonId-1512/ModuleId-2/QuestionCode-21H5CWSA1AV/x57.png" />
Gambar 1 : Anatomi Embrio
Sumber : medical-dictionary.thefreedictionary.com

<ul><li>Cairan ketuban (Cairan Amnion)</li></ul>
Cairan ketuban adalah cairan yang menyelubungi janin saat ada di dalam rahim. Cairan ini terbungkus oleh kantung ketuban dan berwarna bening kekuningan. Cairan ketuban memenuhi kantung ketuban dengan penuh, jadi, seandainya kantung ketuban ditekan dari luar, dia tidak akan “penyok” atau tekanannya berkurang. Makanya, kantung ketuban dan air ketuban memberikan ruang gerak yang cukup untuk si janin. <b>Cairan ketuban juga kental, sehingga mengurangi gesekan dan guncangan</b>. Jadi kalau Bunda berjalan, janin tidak akan terguncang-guncang deh! Oh ya, cairan ketubah juga dipakai untuk membantu melancarkan kelahiran bayi loh! Makanya biasanya cairan ketuban akan keluar lewat vagina menjelang Bunda melahirkan.
<ul><li>Kantung ketuban (Kantung Amnion)</li></ul>
Kantung ketuban berbentuk lapisan tipis yang menjadi wadah bagi cairan ketuban. Janin akan bergerak di dalam kantung ini. Pada awal kehamilan, dokter mendeteksi seorang perempuan hamil atau tidak itu melalui penampakan si kantung ketuban ini di USG. Di dalam kantung ini juga menjaga agar janin tetap pada suhu yang baik untuk berkembang, yaitu 37 derajat celcius.
<ul><li>Korion</li></ul>
Korion adalah kantung yang lebih kuat yang terbuat dari lapisan fibrosa, letaknya ada di luar kantung amnion. Lapisan ini berfungsi memberi perlindungan.
<ul><li>Ari-ari (Plasenta)</li></ul>
Plasenta merupakan organ yang menyuplai nutrisi yang dibutuhkan bayi selama perkembangannya. Bentuknya seperti gumpalan daging yang penuh pembuluh darah, tertanam di dinding rahim Bunda, namun terhubung dengan tali pusar janin. Banyak orang salah mengira bahwa tali pusar itu adalah plasenta, padahal bukan. Tali pusar adalah “selang” yang menghubungkan plasenta dengan janin. Oksigen dan sari-sari makanan dari Bunda tersalurkan lewat plasenta dan tali pusar ini kepada janin, supaya janin tetap ternutrisi dan bisa berkembang dengan baik.

Pembahasan identifikasi masalah dan solusi

Jadi, Cairan yang melindungi janin dari goncangan dan benturan? adalah cairan ketuban atau cairan amnion.