Manusia, hewan, tumbuhan dan alam semesta kita tersusun dari ratusan ribu hingga milyaran jenis zat. Bisa berupa zat tunggal maupun campuran, zat tersebut apabila diuraikan, merupakan kombinasi dari atom-atom.

Sifat suatu unsur dapat diketahui jika kita mengetahui sifat atom-atom penyusunnya. Oleh karena atom tidak dapat diamati menggunakan panca indera, para ahli kimia menjelaskannya dengan menggunakan lambang. Suatu atom diberi lambang sama dengan unsurnya, misalkan atom hidrogen diberi lambang H, atom oksigen diberi lambang O, dan seterusnya.

Sebuah atom tersusun atas partikel dasar dari atom itu sendiri, atau disebut dengan sub atom. Subatom ini terdiri dari elektron, neutron, dan proton. Elektron merupakan partikel yang bermuatan negatif yang berada di luar inti atom, kemudian proton merupakan partikel bermuatan positif yang berada di inti atom bersamaan dengan neutron yang merupakan partikel tak bermuatan. Berikut susunan dari atom:


Gambar 1: Susunan atom

Notasi atom bisa diartikan sebagai seperangkat atau sistem lambang (tanda) yang menggambarkan bilangan tentang atom, mencakup nomor atom (Z) yang menunjukkan jumlah proton atau elektron, serta nomor massa (A) yang menunjukkan jumlah proton ditambah neutron dalam atom tersebut.
Secara umum, notasi penulisan atom adalah sebagai berikut:

dengan X = lambang atom, Z = nomor atom dan A = nomor massa.

Notasi atom dari litium adalah ${}_7^{3}Li$ , maka:
Z (Nomor atom) = proton = elektron = 3
A (Nomor massa) = 7
Neutron = A - Z = 7 - 3 = 4

Maka jumlah elektron, proton dan neutron dari litium adalah 3, 3, 4. Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah A.